HERALDMAKASSAR.COM – Masalah yang melibatkan beberapa mahasiswi yang dianggap telah melakukan pengrusakan dalam mini market beberapa hari yang lalu kini berbuntut panjang.
Mahasiswi yang diketahui berasal dari Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM) kini tengah menghadapi masalah baru. Telah melakukan permintaan maaf sebagai tindakan akhir dari viralnya video di sosial media terhadap pihak mini market, mahasiswi tersebut kini terancam mendapatkan sanksi dari pihak kampus bahkan di Drop Out (DO).
Akbar, yang menjadi wadah curhat mahasiswi pun menceritakan kronologis sebenarnya kepada Heraldmakassar.com, Minggu (06/07/2019) malam.
“Dalam videonya yang viral, ada beberapa video inti yang dipotong sehingga timbul polemik yang menyebutkan bahwa mahasiswi tersebut mengacak-acak mini market, padahal kejadiannya tidak seperti itu,” ceritanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa semua barang yang jatuh, langsung dinaikkan kembali ke tempatnya. “Semua barang yang jatuh dinaikkan ke tempat semula karena jatuh juga tidak disengaja. Kedua soal durian, semuanya itu dibeli termasuk makanan yang ada dalam keranjang baru dibawa ke ruangan perkuliahan dan dimakan bersama”.
“Jadi soal mengacak-acak itu tidak benar adanya. Dari pihak mini market pun kami sudah bertemu dan tidak keberatan dengan kejadiannya. Tapi karena sudah viral di sosial media dan ada yang melebih-lebihkan kejadiannya, maka yang orang tau itu seperti itu kejadiannya, dan mereka juga tidak mau dengar klarifikasi,” sesalnya.
Sampai saat ini, Akbar pun akan terus memantau perkembangan dari mahasiswi-mahasiswi yang bersangkutan.
