GOWA, HERALDMAKASSAR.com – Salah sasaran dalam pembagian sembako khusus warga lanjut usia (Lansia) dan warga kurang mampu diduga terjadi di Dusun Sapohiring, Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Dari informasi yang di himpun, salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya merasa kecewa dengan pemerintah setempat setelah mengetahui namanya tidak masuk dalam daftar penerima sembako.
“Saya tidak dapat sembako, orang tua saya umurnya sudah 100 tahun lebih tidak dapat sementara warga yang umurnya baru 30 tahun mendapat sembako untuk Lansia,” ujarnya kepada Heraldmakassar.com, Jum’at (08/06/2019) pagi.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa pembagian sembako untuk warga kurang mampu juga diduga salah sasaran.
“Saya heran, warga yang punya mobil, sawah banyak, dapat sembako. Sementara kita ini yang kurang mampu malah tidak dapat,” tambahnya.
“Pernah ji dapat satu kali tapi setelah itu namanya dicoret. Katanya diganti dengan warga lain. Tapi warga yang ganti malah jauh dari kata tidak mampu,” ceritanya lebih lanjut.
Pernah melakukan protes terhadap salah seorang pegawai yang mendata di daerah tersebut, ia pun harus kembali gigit jari.
“Sudah saya tanya yang mendata di daerah ini. Kenapa saya tidak dapat? baru dia bilang maaf bu, bukan kami yang mendata tapi langsung dari kecamatan,” curhatnya.
Pendataan dari warga yang akan mendapatkan bantuan sembako pun dilakukan langsung oleh tim dari Kecamatan Tombolo Pao. Berbeda dari desa lain, yang dimana pendataan dilakukan oleh RT setempat.
Hingga berita ini diturunkan, Heraldmakassar.com belum bisa mengkonfirmasi ke kantor kecamatan karena masih dalam hari libur pasca Idul Fitri.