HERALDMAKASSAR.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berencana akan merekrut tenaga perempuan sebanyak 300 orang di tahun 2019 hingga 2020 mendatang.
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Iman Hud mengatakan, pihaknya akan memperbanyak personil perempuan. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesatuan yang dipimpinnya tidak dicap arogan dan diskriminatif terhadap rakyat kecil.
Iman menambahkan, sehingga dalam pelaksanaan tugas dilapangan nanti, Satpol PP bisa melakukan pendekatan yang lebih humanis.
“Dengan upaya ini semoga tidak ada lagi yang katakan bahwa Satpol PP itu arogan dan diskriminatif pada rakyat,” kata Iman.
Makassar yang merupakan kota sektor jasa dan pariwisata, dikatakan Iman juga merupakan salah satu alasan perekrutan ini. Dimana Satpol PP Pariwisata personilnya adalah para wanita.
“Kenapa diperbanyak wanita dan kenapa harus wanita karena ketika bertugas dilapangan pendekatannya pasti secara persuasif. Wanita juga memiliki sifat keibuan. Contohnya kalau kota mau menertibkan anak jalanan tentu berbeda cara kerjanya yang satpol laki-laki dengan yang perempuan, pendekatannya juga pasti beda,” ujarnya.
Meskipun saat ini Satpol PP Makassar telah merekrut sebanyak kurang lebih 150 orang wanita, namun jumlah tersebut dianggapnya masih kurang.
“Sekrang kita sudah merekrut 150 perempuan, rencana personil satpol akan kita tambah sebanyak 300 orang dengan rincian 150 perempuan dan 150 laki laki. Jadi totalnya nanti itu ada 300 perempuan, kita memang mau perbanyak perempuan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa banyaknya Satuan Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Makassar meminta Satpol PP untuk menugaskan personilnya disetiap kantor, khususnya dibidang pelayanan, membuat pihaknya memang harus melakukan perekrutan lagi.
(***)