HERALDMAKASSAR.com – Hanya berselang beberpa hari setelah berhenti jadi walikota Makassar, Danny Pomanto tiba-tiba membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengaku rindu dengan kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo.
Itu dipicu oleh peryataan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang meminta Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb untuk meninjau ulang mutasi yang digelar Danny Pomanto.
Sontak, Danny bereaksi. Ia ngotot keputusannya memutasi sesuai dengan makanisme dan aturan yang ada. “Tidak wajar membicarakan isu mutasi di acara pelantikan,” kata Danny.
Saat itulah, Danny mengeluarkan statemen yang menyatakan rindu dengan kepemimpinan SYL.
Hanya saja, Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Pemkot Makassar juga seolah menyindir Danny. Begitu selesai pelantikan Pj Walikota, sejumlah pejabat dan ASN ramai-ramai menjenguk mantan walikota Ilham Arief Sirajuddin.
Tampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan Setiiara di acara silaturrahmi dengan IAS.
“ASN kangen dengan IAS,” ujar salah seorang ASN yang tdk mau disebut namanya.
(TIM)
