Beranda Makassar Gegara Air Susu Tumpah, Tamu Hotel Gammara Dikenai Denda Tinggi

Gegara Air Susu Tumpah, Tamu Hotel Gammara Dikenai Denda Tinggi

Hotel Gammara. Istimewa

HERALDMAKASSAR.com – Seorang tamu hotel bernama Andika mengeluhkan pelayanan di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.

Andika yang menginap bersama dengan rekannya Andi Tappa pada 31 Maret 2019 kemarin, merasa keberatan dengan aturan denda di hotel tersebut. Mereka terpaksa harus membayar denda yang tinggi hanya karena air susu yang diminumnya tumpah dan mengotori sprei tempat tidur.

“Saya nginap di hotel Gammara, dan di saat saya mau check out, tidak sengaja gelas berisi susu tumpah dari meja dan cipratannya mengenai sprei. Karena tidak ada tissue, saya gunakan lap kaki untuk membersihkannya kemudian melapor ke bagian housekeeping dan reseptionisnya. Pihak hotel lalu mengenai kami denda Rp195.000 ribu,” cerita Andika kepada wartawan, Selasa (2/4).

Akunya bahwa tarif denda yang dikenakan terbilang sangat tinggi, ia merasa tidak terima dengan alasan bahwa kejadian seperti ini sudah menjadi konsekuensi yang harus ditanggung pihak hotel, sebagai pelanggan dia yang merogoh kocek mahal untuk menginap tidak seharusnya dikenakan denda yang tinggi untuk ketidaksengajaan kecil yang diperbuatnya.

Andika kemudian meminta untuk bertemu dengan penanggungjawab hotel (manager), kemudian diberi kebijakan yang tadinya harus bayar denda Rp 195.000 ribu, diturunkan menjadi Rp 120 ribu untuk biaya cuci lap kaki yang digunakannya membersihkan tumpahan susu tadi.

Andika yang diberi penjalasan soal denda tersebut mengaku kaget biaya cuci untuk sebuah kain lap kaki ternyata mencapai Rp120 ribu. “Wow… Dia bilang aturannya sudah seperti itu, padahal tidak ada aturan tertulis seperti itu, dan mereka jawab itu aturan sistem,” jelasnya.

“Bukan soal nominal, ini soal management hotel yang kacau, karena tidak ada aturan tertulis terkait denda,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak hotel yang dihubungi HeraldMakassar menjelaskan bahwa komplain tamu merupakan hal biasa dalam dunia perhotelan. Kejadian yang sebenarnya menurut dia karena noda susu tidak bisa dihilangkan dan harus diganti.

“Noda tidak bisa hilang, jadi bathmat tidak bisa digunakan lagi, makanya harganya segitu,” jelas Eva sapaan karib Manager Communication Hotel Gammara.(Fajri)