POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Soni Sumarsono meluangkan waktu mengunjungi sentra Produksi kain sutra, saat kunjungan kunjungan kera di Kabupaten Wajo, Rabu (9/5/2018).
Ia mengajak istrinya yang juga Pj TP PKK Sulsel Raden Roro Tri Rahayu ke lokasi tersebut. Sumarsono penasaran dengan proses Produksi kain sutra terbaik di Indonesia itu.
Sumarsono melihat langsung proses penenunan kain sutra saat berada Losari Silk Sengkang di Jalan Andi Baso Patinro Sompe.
Masih di lokasi yang sama, Sumarsono juga mengunjungi butik sutra di lantai 2. Sambil melihat-lihat pakaian berbahan baku sutra, tiba-tiba Sumarsono tertarik untuk membeli baju dengan motif zig- zag warna hitam
“Saya biasanya satu pasang sama ibu, kembaran,” kata Sumarsono.
Menurut Sumarsono, sentra produksi sutra Sengkang harus terus dikembangkan dengan beragam motif yang inovatif. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Wajo semestinya terus melalukan inovasi, agar tercipta produk sutra unggulan Wajo.
“Pemerintah pusat terus mendorong setiap daerah memiliki inovasi dan produk unggulan, dan Wajo memiliki sutera,” kata Sumarsono.
Menurutnya, diversifikasi produk penting. Dan diversifikasi produk kain sutra di Wajo masih kurang. Kalau selama ini, peminat sutra hanya dari kalangan orang tua, maka ke depan segmen konsumen sutra Wajo bisa menjangkau kalangan muda dan pelajar.
Diversifikasi tersebut adalah hasil survei pasar. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Ia juga meminta bantuan dari pemerintah daerah.
“Nanti secara umum gudangnya sutera ada di Sengkang, akan mengukuhkan peranannya sebagai penghasil sutera,” kata Sumarsono.
(fly/pojoksulsel)
