HERALDMAKASSAR.com – Sebulan sebelum pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilu legislatif, tensi politik di tanah air mulai meningkat. Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kedamain.
“Kota Palopo menjadi parameter. Berbagai pesta demokrasi telah dilalui dan tetap terjaga kedamaian di tengah masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Palopo Rakhmat Masri Bandaso saat Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Aula Kantor Kesbangpol Palopo, Rabu 6 Maret 2019.
Sebelumnya, Kesbangpol dan Linmas Kota Palopo, Baso Sulaiman, berharap tokoh agama yang ada di Palopo ini bisa menjadi pendingin yang bisa memberikan rasa segar ditengah hingar bingarnya atmosfer politik.
Ketua FKUB Kota Palopo, Prof. Dr. H.M Said Mahmud Lc.,MA mengungkapkan dalam rangka membicarakan berkaitan dengan pesat demokrasi yang akan di hadapi, yang tidak lama lagi berlangsung.
“FKUB bertekad untuk mengawal dan mengamankan suasana bukan hanya pesta demokrasi”.
Ditambahkannya, FKUB sebagai alat atau momentum perekat umat. Dengan terbukti antara pengurus agama yang ada di dalam FKUB dengan umatnya, dan antara pemerintah.
Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu telah digelar Konferensi Nasional ke Lima dengan dihadiri oleh FKUB se-Indonesia termasuk FKUB Kota Palopo pada tanggal 1-3 Maret 2019 Di Makassar.
Pada konferensi disampaikan bagaimana menjaga situasi dan kondisi pesta demokrasi yang sedang dihadapi. Dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mengikuti arus informasi yang tidak benar.
Oleh karena itu, Sebagai tokoh masyarakat dan agama, untuk memberikan pemahaman kepada seluruh umat bagaimana kita saling menghargai dalam hal perbedaan.
(RILIS HUMAS)