HERALDMAKASSAR.com – Ariella Hana Sinjaya (AHS) pada pentas politik di 2019 ini turut berpartisipasi. Dia maju melalui Partai NasDem dengan nomor urut 3 di daerah pemilihan (Dapil) V Kota Makassar yang meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, dan Tamalate (Mamarita).
Caleg perempuan di Dapil Mamarita ini akan memperjuangan tiga misi di DPRD Kota Makassar jika mendapat amanat dari rakyat.
Pertama, peningkatan kualitas lingkungan pemukiman yang meliputi pemeliharan kebersihan drainase, pengelolaan sampah, dan bedah rumah secara berkala.
Kedua, peningkatan kapasitas perempuan dan kesejahteraannya dengan metode memberikan bantuan kepelatihan teknis untuk memulai usaha kecil agar dapat menambah penghasilan kelurga dan mendorong pengadaan koperasi simpan pinjam, subsidi gizi bagi ibu hamil, dan yang baru melahirkan beserta bayinya, serta mendorong adanya regulasi bagi anak yang berkebutuhan khusus.
Ketiga, peningkatan kapasitas pendidikan, yaitu bimbingan belajar secara gratis bagi anak SD (Semua Mata Pelajaran) SMP (Matematika dan Bahasa Inggris), SMA (kimia, fisika, matematika, dan bahasa inggris), bantuan pemenuhan paket A,B,C bagi yang putus sekolah dan beasiswa bagi yang berprestasi.
“Tidak untuk sekedar membangga-banggakan apa yang sudah saya perbuat untuk Kota Makassar dan Bangsa ini, tapi hasil nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat sudah nampak, yakni pembenahan lingkungan sekitar Rusunawa Mariso dan sejumlah lorong di Mariso telah dilakukan. Semua ini saya lakukan dengan penuh keikhlasan tanpa meminta sedikitpun imbalan,” katanya, Sabtu (2/3).
Salah satu tokoh perempuan yang dimiliki oleh bangsa ini tidak pernah putus asa untuk mewujudkan anak-anak di Indonesia dalam mendapat pendidikan yang layak dan setara dengan anak yang lain.
Pendiri sekaligus pencetus Yayasan Anak Berakhlak Mulia ini memiliki gagasan penting khusus anak, yakni kesempatan anak dalam menempuh pendidikan harus terus didorong. Anak-anak dinilai aset penting yang dimiliki oleh bangsa ini, sehingga harus menjadi tanggujawab semuanya.
“Mendorong anak berprestasi tidak hanya tanggungjawab pemerintah semata, tetapi ini merupakan tanggungjawab bersama,” tegasnya.
Selain di bidang pedidikan, Hana sapaan akrabnya juga terus mendorong agar lingkungan pemukiman warga harus mendapat perhatian penuh, pembangunan inftrastruktur di pemukiman dianggap sama pentingnya dengan pembangunan inftrastruktur jalan umum.
Hingga saat ini, dia terus melakukan pembenahan wilayah pemukiman yang belum disentuh oleh Pemerintah Kota Makassar. Di dalam membangun pemukiman kumuh itu dilakukan secara bertahap dengan menggunakan anggaran pribadi serta bantuan dari sejumlah donator dan rekannya.
Kecerdasan dan Pengalaman Wakil Rakyat Pecahkan Masalah
Dalam pandangan politknya, lulusan S3 Regent Univesity dari Amerika ini melihat perwakilan masyarakat yang layak menjadi wakil sesungguhnya di parleman harus seimbang antara kecerdasan dengan pengalaman dalam memecahkan masalah sosial.
“Cerdas belum cukup mumpuni untuk mewakili jutaan masyarakat di Kota Makassar. Olehnya itu dibutuhkan pengalaman yang cukup agar dapat lebih mengetahui permasalahan sosial yang ada dan pemecahan masalahnya,” tuturnya.
Menurutnya, sejumlah wilayah di Kota Makassar perlu pengawalan yang ekstra agar tidak tertinggal dari segi pembangunan inftrastruktur, sosial dan pendidikan.
Atas dasar itu, dia terpanggil agar dalam memperjuangkan masyarakat yang masil termaginalkan dari segala aspek pembangunan dapat diatasi secepatnya. Terlebih lagi Kota Makassar didukung dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup besar dibandingkan daerah lain.
“Kelak jika saya terpilih, ada seseorang yang rela mati-matian untuk rakyat yang termarginalkan. Pendapatan yang begitu besar harus dapat menyentuh masyarakat,” janji Hana.
(IR)
