MAKASSAR, HERALDMAKASSAR.COM – Aksi damai penolakan pemutaran film “Dilan 1991” berlangsung di bioskop XXI Mall Panakkukang, Kamis (28/2/2019), malam.
Mengatasnamakan Laskar Aliansi Mahasiswa 98 Indonesia, mereka melakukan aksi tersebut dan berbagung dengan berbagi lembaga yang ada di Makassar.
Menurut Ketua Korkom Perintis HMI Cabang Makassar, Mahmud, film Dilan 1991 tersebut telah merusak citra pendidikan yang ada di Indonesia serta merusak perfilman yang ada Indonesia.
“Merusak citra pendidikan, merusak citra perfilman yang dimana filmnya memberikan contoh yang kurang baik kepada siswa yaitu soal percintaan,” ujar Mahmud, saat melakukan orasi di depan pintu masuk XXI Mall Panakkukang.
Menurutnya, adanya adegan yang sangat tidak pantas untuk dicontoh adalah alasan ia beserta rekan-rekannya menolak keras pemutaran film Dilan 1991.
“Kami aliansi mahasiswa yang peduli terhadap generasi bangsa. Kami tidak pernah mengenal kata lelah, karena ini adalah salah satu kepentingan bangsa,” tegasnya.
“Ini sudah jelas melanggar budaya dan kode etik. Dan kami lakukan aksi ini murni pergerakan konsolidasi dan dari hati kami,” tambahnya lagi.
Dengan diadakannya aksi ini, mahasiswa hanya menuntut kepada Manager dari XXI Mall Panakkukang untuk tidak melakukan pemutaran film Dilan 1991.
Atas aksi juga ini, mahasiswa tersebut berjanji akan mendatangkan massa yang lebih banyak jika tuntutan aksinya ini tidak dilaksanakan.