HERALDMAKASSAR.com – Kasus dugaan pelanggaran para Camat se-Kota Makassar yang mendukung calon presiden Jokowi-Ma’ruf, masih diproses oleh badan pengawas pemilu (Bawaslu) Sulsel.
Hanya saja, berdasarkan klarifikasi yang disampaikan para Camat ke penyidik Bawaslu Sulsel, bahwa video 15 Camat di Makassar bersama Syahrul Yasin Limpo (SYL), hanyalah editan.
Melalui kuasa hukum, Adnan Buyung Aziz mengatakan video yang beredar bukanlah yang sesungguhnya, tapi itu editan yang dikreatifkan.
“Intinya itu, (kampanye) bebas narkoba. Tapi kok bisa di kreatifkan sekali, sehingga itu menjadi salah satu dukungan calon,” ujar Adnan.
Dia pun berdalih, pada saat itu para camat sedang melakukan rekaman video testimoni gerakan bebas narkoba. Namun, katanya, para Camat tidak bisa menunjukkan video asli saat ditanya penyidik Bawaslu.
“Dia (para Camat) juga tidak mendapatkan (video asli) itu, penyidik juga menanyakan itu apakah pernah menyimpan?,” bebernya.
Pihaknya pun meminta kepada Kepolisian dan Bawaslu untuk mengusut tuntas penyebar dari video tersebut.
“Jadi kita meminta kepada bawaslu untuk menelusuri ini, kenapa bisa begini kan,” harap Adnan.