POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai bersikap tegas atas Black Campaign yang terus menyerang usungan Partai Berlambang Matahari ini di Pilgub Sulsel.
Di Pilgub Sulsel, PAN sendiri mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Hubernur Sulsel nomor urut Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) dengan Tag Line Jujur, Cerdas, Kerja Nyata.
Andi Darwis Dudu mengaku resah dengan fitnah soal Smelter Bantaeng yang terus menyerang Prof Andalan, sebab semuanya tak terbukti kebenarannya dan dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Andi Darwis Dudu menegaskan, bahwa pabrik Smelter tersebut akan segera beroperasi meskipun sempat tertunda. Setgab Prof Andalan ini juga menuturkan, jika proyek smelter Bantaeng tak menggunakan APBD dan APBN.
“Ingat Smelter di Bantaeng tak menyentuk sepeserpun APBD Bantaeng, apalagi APBN, jadi pemerintah hanya bertindak sebagai fasilitator, semuanya di tangan swasta,” tegas Andi Darwis saat ditemui di Kantor Setgab, Jalan Monginsidi, Makassar, Rabu (9/5/2018).
Meskipun masih tetap ingin mencari tahu mega proyek yang mangkrak, Andi Darwis menyarankan, supaya masyarakat lebih jeli melihat pabrik kakao di Gowa.
“Pergi cek itu pabrik kakao di Gowa itu yang tidak jelas, itu yang jelas pake APBD, silahkan lihat skarang bagaimana kondisinya itu,” tutur Andi Darwis.
Andi Darwis menyarankan, agar masyarakat lebih cerdas memilah informasi yang tersebar di media sosial, sebab isu fitnah hingga Black Campaign paling rawan dimainkan oleh orang yang tidak menyukai Prof Andalan.
“Prof Andalan selalu mengalami kenaikan hasil survei makanya selalu mendaptkan serang black campaign, kami tahu dari pihak mana yang melakukan, dan saya yakni masyarakat Sulsel sudah cerdas,” tutup Andi Darwis Duddu
(rilis)