HERALDMAKASSAR.com – Memasuki awal tahun 2019, para calon legislatif (Caleg) sudah mulai mematangkan strategi dan tancap gas dalam menghadapi pertarungan pemilihan legislatif (Pileg) pada bulan April mendatang.
Tak terkecuali bagi Andi Farahdiba Syahrir, salah satu Caleg pendatang baru dari PDI Perjuangan itu mengaku akan memaksimalkan pergerakan di awal tahun 2019 dengan terjun langsung bertatap muka dengan masyarakat.
“Langkah strategis yang akan saya lakukan sebagai caleg perempuan pendatang baru dengan banyak melakukan sosialisasi tatap muka langsung ke masyarakat dan mendengar langsung harapan dan keluhan mereka yang ada di lingkungan serta banyak melakukan pendekatan emosional ke warga,” kata Farahdiba kepada Heraldmakassar.com, Rabu (3/1/2019) malam.
Menurutnya, dengan cara tersebut secara tidak langsung ia dapat memberikan solusi dan jalan keluar yang baik dengan memperlihatkan hasil Kerja nyatanya ke masyarakat yang bukan sekadar janji-janji Surga.
Bagi Farahdiba, pengalaman sebagai tenaga ahli anggota DPR RI di Fraksi PDI Perjuangan selama 2 periode, selama ini ia banyak bertugas di lapangan dan sangat senang berhadapan langsung dengan masyarakat.
“Karena pengalaman itu, saya sering mendengarkan aspirasi mereka dan menyalurkan apa yang masyarakat harapkan untuk memajukan daerah lingkungan tempat tinggal mereka,” ujar pemilik nomor urut 6 di daerah pemilihan (Dapil) 1 Makassar meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, dan Ujung Pandang.
Hanya saja, ia sadar bahwa menjadi seorang anggota DPRD perlu perjuangan, dan kerja keras karena harus bersaing dengan Caleg lain, maupun Caleg incumbent atau pertahana.
“Harus optimis sebagai caleg perempuan yang tentunya harus memiliki strategi yang tepat untuk bisa meraih Suara Pemilih. Maka dari itu sebagai caleg Perempuan harus mampu menguasai berbagai wawasan agar bisa tepat sasaran dan sesuai harapan nantinya,” pungkas Farahdiba.
Meski begitu, dirinya tetap berkeyakinan bahwa dengan semangat dan optimis, ia mampu meraup suara secara signifikan di Dapilnya.
“Dan mampu meraih partisipasi generasi milenial zaman now, seperti dengan menggunakan dan manfaatkan media sosial dengan baik dan bijak,” imbuhnya.
(MKA)
