HERALDMAKASSAR.com – Partai Golkar menunjukkan tekad besar untuk menguasai kursi legislatif di Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini dipertegas Golkar dengan menargetkan kemenangan besar.
Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Nurdin Halid mengatakan, Golkar memiliki peluang untuk menang dengan jumlah suara yang besar, mengingat Pilgub Sulsel 2018 kemarin, dirinya yang maju sebagai calon gubernur menempati suara terbanyak kedua bersama pasangannya Aziz Qahar Muzakkar.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi KPU Sulsel, pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahar mampu meraih suara sebanyak 1.162.751 suara, meski kalah dari pesaingnya pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman.
“Kita masih ada imbas pilgub, apalagi ada kelebihan Partai Golkar yang tidak dimiliki partai manapun, Golkar punya pemilih tradisional, makanya akan sulit dikalahkan di Sulsel,” ucap Nurdin di Sekretariat DPD II Golkar Makassar, Senin (3/12) malam.
Kata Nurdin, situasi sekarang ini hanya tinggal bagaimana strategi Bappilu (badan pemenangan pemilu) untuk memaksimalkan pemilih tradisional tersebut.
“Kita target di kota Makassar, minimal 11 maksimal 16, kalau Sulsel minimal 19 maksimal 26 kursi,” tegas Nurdin didampingi Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Syamsu Risal MI dan Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Beta.
Diketahui target maksimal 26 kursi merupakan persentase yang cukup tinggi dari total 85 jumlah anggota legislator Sulawesi Selatan. Sementara diketahui bahwa pada priode ini (2014-2019) Golkar di DPRD Sulsel memiliki sebanyak 18 kursi.
(HM/IR/J)