HERALDMAKASSAR.com – Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung mengaku kondisi Partai Golkar sekarang berada dalam kondisi terpuruk di Indonesia.
Hal itu dikatakan Akbar Tanjung usai menghadiri sekaligus memberikan materi dalam konsolidasi pemenangan pemilu tahun 2019, di Sekretariat DPD II Partai Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, Senin (19/11/2018).
“Ini sebuah pelajaran bagi seluruh kader partai Golkar. Karena pada pemilu 2004 lalu bagaimana Partai Golkar itu dihujat berbagai kritikan, namun Golkar menjadi pemenang dan berada diperingkat pertama,” kata Akbar.
Menurut mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 1998-2004 itu, para kader Partai Golkar seharusnya berpijar pada pengalaman dan pencapaian sebelumnya.
“Motto kita suara Golkar adalah suara rakyat, bagaimana tekad itu bisa kita kembalikan sekarang dan dimasa yang akan datang. Inilah tantangan bagi kader Golkar dalam mengahdapi pemilu 2019 nanti,” imbuhnya.
Untuk itu, Akbar Tanjung meminta kepada seluruh kader Golkar benar-benar bekerja untuk rakyat, menyuarakan suara rakyat. “Golkar besar bukan karena kader, tapi Golkar besar karena suara rakyat,” tegasnya.
“Saya juga berharap bagaimana supaya Golkar Makassar bisa menaikkan suara yang signifikan, sehingga bisa kembali memimpin DPRD Makassar,” harapnya.
Sementara, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta mengatakan, gambaran dan semangat yang diberikan oleh Akbar Tanjung kepada kader Golkar Makassar adalah sebuah motivasi, belajar dari sejarah pada pemilu 2004 lalu.
“Pada tahun 2004 Golkar terpuruk, tapi mampu menjadi nomor 1 di Indonesia. Kita di Golkar Makassar akan gali itu, nanti diawal januari-februari sudah ada langkah kongkrit untuk menghadapi pemilu 2019,” pungkas Aru sapaan akrab Ketua DPRD Kota Makassar itu.
(MKA)
