Heraidmakasssar – Tokoh Bugis-Makassar Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) mundur dari jabatannya sebagai menteri pertanian. Bagi dia, kasus hukum yang menjeratnya bukan persoalan biasa melainkan masalah harga diri.
Terlebih sebagai orang Bugis-Makassar yang memegang teguh pendirian dan adat siri’ na pacce yang berarti kehormatan diri dan keluarga adalah segalanya. Bahkan, prinsip siri’ na pacce melebihi jabatan yang diemban. Jabatan tak ada apa-apanya daripada dipermalukan terkait hal-hal yang menyangkut harga diri.
“Saya orang Bugis-Makassar, harga diri lebih penting daripada jabatan. Saya akan membuktikan bahwa saya terbiasa mengurus rakyat,” kata Menteri Pertanian RI ini usai menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Syahrul mundur dari jabatan Menteri Pertanian kabinet Indonesia Maju, Kamis (5/10/2023), karena harus menghadapi proses hukum. Dia dengan tegas menyampaikan kepada media, akan menghadapi dugaan perkara korupsi yang menjeratnya.
(MAP)
