HERALDMAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah menyebut dalam pemberian air susu ibu (ASI) secara ekslusif adalah salah satu faktor untuk melahirkan generasi berkualitas.
Hal demikian disampaikan Muchlis Misbah saat menggelar sosialisasi penyebarluasan Perda nomor 3 tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu (ASI) Ekslusif, di Hotel MaxOne Makassar, Minggu (4/6/2023).
“Saya pikir dengan ASI ini anak-anak kita akan mudah mendapatkan perkembangan secara berkualitas, karena air susu dari ibu langsung itu adalah produk alami,” ujarnya.
Legislator Partai Hanura ini mengatakan sosialisasi tersebut penting agar ibu tidak memberikan susu lain kepada anaknya selain ASI.
“Makanya dibuatkan regulasi bagaimana pemberian ASI eksklusif ini sangat penting diterapkan oleh ibu-ibu dan itu wajib dilakukan hingga bayi dan anaknya berusia 2 tahun,” cetusnya.
Karena itu, kata Muchlis Misbah, peran seorang ayah juga sangat penting dalam pemberian ASI eksklusif. Karena pemberian ASI ini bisa mendekatkan dan merekatkan hubungan antara orang tua dan anak.
“Makanya bapak ibu kalau mendapatkan fasilitas umum yang tidak ada tempat khusus untuk menyusui, bisa dilaporkan, misalnya di bandara, dan tempat umum lainnya,” ungkapnya.
Hadir sebagai narasumber, Wakil Direktur RSUD Daya Kota Makassar, Andi Amalia Malik memaparkan bahwa angat penting bagi ibu-ibu ketahui bahwa ASI eksklusif ini perlu diberikan kepada bayi dan anak, agar tingkat pertumbuhannya lebih alamia dan kebal dari penyakit.
“Kalau ditempat umum memang tidak ada alasan untuk menyiapkan ruang atau bilik menyusui bagi ibu-ibu, seperti di mal, pasar modern, atau tempat-tempat umum lainnya,” paparnya.
Amalia Malik menyampaikan di RSUD Daya sendiri sudah dibangunkan ruang atau bilik ASI. Bahkan, beberapa inovasi yang telah diciptakan pihak RS termasuk jangkauan maksimal pelayanan kesehatan (Jampangi).
“Inovasi ini namanya Jampangi berbagai program yang telah kami lakukan dalam inovasi tersebut, dengan upaya memberikan layanan kesehatan secara maksimal dan baik kepada ibu dan anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Praktisi Kesehatan, dr Rahmawati Rasyid menyampaikan ASI merupakan sebuah cairan tanpa tanding ciptaannya, bahkan keseimbangan gizi dan air susu berada pada tingkat terbaik.
“Jadi kalau ada yang bilang susu formula lebih baik daripada asi, itu tidak benar. Karena asi ini benar-benar teruji khasiatnya dan tingkat pertumbuhan anak sangat bagus dengan ASI,” jelasnya.
ASI yang diberikan pada bayi selama 6 bulan, sebagai makanan utama tanpa menambahkan makanan lainnya.
“Berbagai manfaat ASI yang tidak terkira, kemudian inisiasi menyusui dini atau IMD juga sangat perlu dilakukan oleh para ibu,” katanya.
Secara umum, kata dr Rara sapaan akrabnya, ada beberapa manfaat dalam pemberian ASI eksklusif kepada bayi dan anak.
Bahkan, kata dia, salah satu faktor dalam pencegahan stunting dimulai dari program kehamilan, menyusui sampai sampai anak lahir.
“Pertama meningkatkan kekebalan tubuh, menghilangkan stress anak, serta paling penting bisa mencegah stunting dengan ASI eksklusif,” pungkasnya.