HERALDMAKASSAR – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan workshop penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Workshop berlangsung di Ballroom Lt 2 Menara Pinisi UNM, Selasa 20 Desember 2022, dengan menghadirkan narasumber yakni, Prof Raden Wisnu Nurcahyo dari UGM dan Prof Abu Bakar Tawali dari Unhas serta diikuti oleh ratusan dosen lingkup UNM.
Ketua LP2M UNM, Prof. Dr. Ir. Bakhrani A. Rauf, MT, IPU mengatakan workshop tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi penyusunan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen.
“Dengan harapan bahwa UNM selalu lebih maju dalam penyusunan atau penerimaan hibah proposal dan penelitian kepada masyarakat, apalagi kita selalu masuk 10 besar bidang penelitian dan pengabdian,” ujar Prof Bakhrani mengawali sambutannya.
Menurutnya, LP2M UNM selalu bertekad harus lebih baik dari perguruan tinggi lain, dan terbukti memang beberapa tahun terakhir, UNM selalu terbaik dan tertinggi penerimaan hibah terkait penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kedepan baik itu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih baik lagi, dan teman-teman bisa mendapatkan hibah dari DRTPM, bukan hanya mengharapkan PNBP Universitas,” ungkapnya.
Karena itu, Prof Bakhrani Rauf mendorong para dosen agar terus membuat terobosan dan inovasi yang memang bisa diterima di tingkat nasional dan bersaing dengan dosen dari perguruan tinggi lainnya.
“Begitu juga proposal yang telah ditujukan kepada DRTPM dapat diterima, jadi teman-teman sangat antusias karena memang ini kita harus bersaing dengan memasukkan proposal ditingkat nasional,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM, Prof Andi Muhammad Idkham menyampaikan amanat kepada para dosen untuk senantiasa mengembangkan keterampilan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Hal ini juga sebagai bagian dari implementasi tridharma perguruan tinggi. Karena penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga menjadi salah satu standar dalam indikator kinerja umum perguruan tinggi,” ucapnya.
Prof Idkham juga menyebut pakar penelitian yang dihadirkan dalam workshop tersebut mampu meningkatkan lagi kapasitas dan kreatifitas para dosen yang mengikuti.
“Dihadapan kita ada para pakarnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, jadi sangat tepat apabila workshop yang diadakan oleh LP2M UNM kali ini mampu meningkatkan kemampuan bagi peserta yang mengikuti,” ujarnya.