HERALDMAKASSAR – Sidang terbuka luar biasa Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam rangka pengukuhan guru besar atau profesor kembali digelar, di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Jl AP. Pettarani Makassar, Kamis 24 November 2022.
Adapun guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Pince Salempa, M.Si sebagai guru besar dalam bidang ilmu Kimia, dan Prof. Dr. Dra. Hi. Bunga Dara Amin, M.Ed sebagai guru besar bidang ilmu Pendidikan Fisika.
Sebelum dikukuhkan, Prof Bunga Dara Amin memaparkan hasil penelitiannya berjudul: Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis hypermedia dan pengaruhnya terhadap keterampilan pemecahan masalah mahasiswa.
“Penguatan dan kecerdasan yang berbeda sehingga gaya belajar pun pasti beraneka ragam atau berbeda dan bermacam-macam karena perbedaan tingkat dan ragam kecerdasan manusia dengan penggunaan teknologi interaktif,” papar dosen Fakultas Matematika dan IPA (F-MIPA) UNM ini.
Prof Bunga Dara Amin menjelaskan pembelajaran dengan hypermedia merupakan bentuk media yang terbaru dan pelopor revolusi pembelajaran penggabungan antara hipertext dan teknologi multimedia interaktif yang tidak hanya menggunakan teks tetapi juga grafik video dan audio.
“Oleh karena itu walaupun melalui telepon dan sambungan kabel media, penggunaan hypermedia akan bermanfaat jika didukung oleh perangkat pembelajaran seperti buku materi dan lembar kerja dengan bentuk kolaborasi atau jejaring mahasiswa yang mempunyai tanggung jawab yang lebih besar atau lebih aktif,” jelasnya.
Semetara, Prof Pince Salempa memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul: Kolaborasi Senyawa antikanker dari tumbuhan endemik hutan tropis Sulawesi.
“Hekatnya obat herbal di pangsa pasar mencapai 5,59% selama kuartal 1 di tahun 2020 menurut kata Badan pusat statistik, di Indonesia pengembangan obat-obatan dan bahan alam sangat potensial karena memiliki iklim tropis tumbuhan diyakini mempunyai kemampuan merekayasa beraneka ragam senyawa kimia,” ungkapnya.
Begitu juga senyawa kimia alami berpotensi sebagai insektisida antibumi dan anti kanker salah satu wilayah yang menjadi target penelitian herbal adalah tumbuhan hutan tropis di Sulawesi khususnya Sulawesi Barat terdapat gunung Mandala dengan ketinggian 4700 meter dari permukaan laut yang terletak di wilayah Kabupaten Mamuju dan memasak menyimpan potensi tumbuhan obat herbal.
Rektor UNM, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada kedua guru besar yang baru saja ia kukuhkan sebagai profesor di bidang ilmunya masing-masing.
Menurutnya, gelar sebagai guru besar adalah sebuah pencapaian jabatan akademik tertinggi yang semua dosen disetiap perguruan tinggi sangat berharap bisa mendapatkannya.
“Kepada Prof Bunga Dara Amin tentunya saya apresiasi karena bisa mengembangkan teknologi dalam bidang ilmu fisika sebagai pelopor revolusi pembelajaran kepada mahasiswa,” ujarnya.
“Begitu juga kepada Prof Pince Salempa sangat luar biasa menyampaikan orasi ilmiahnya dalam pengembangan obat-obatan herbal yang diteliti, khususnya di daerah Sulawesi Barat sebagai wilayah potensi tumbuhan herbal,” tambah Prof Husain Syam.
Guru besar di bidang pertanian ini mengatakan pengukuhan kedua guru besar tersebut tentu akan menambah energi dan semangat baru bagi Fakultas Matematika dan IPA khususnya pada Prodi fisika dan kimia.
“Tentunya gelar ini tidak langsung dicapai, ada proses yang membutuhkan waktu panjang. Saya selaku Rektor dengan pencapaian guru besar ini juga mendorong semangat pada dosen lain dalam mempersiapkan diri menuju gelar profesor,” terangnya.
Apalagi, di UNM sendiri sudah ada program percepatan guru besar yang menggelontorkan dana sebagai acuan dalam melakukan perubahan dengan menambah para ilmuan atau calon guru besar di perguruan tinggi.