HERALDMAKASSAR- BNNP Mengadakan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan di hotel Almadera, Jl. Somba Opu Makassar, 25/5/2022.
Raker tersebut dihadiri oleh para wakil rektor perguruan tinggi di Makassar.
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Sulsel Brigjenpol Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th. mengatakan diperlukan masukan dari lembaga pendidikan untuk melakukan upaya pencegahan. Brigjempol Ghiri juga berharap ada MoU antara BNNP dan Perguruan Tinggi.
Munawir Razak, S.I.P., M.Si., mewakili Kepala LLDIKTI Wilayah IX, mengatakan narkoba termasuk extra ordinary crime dan perlu penanganan serius.
Munawir Razak menambahkan bahwa pelibatan kampus dalam P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dengan promosi hidup sehat tanpa narkoba, membentuk relawan anti narkoba, pembinaan lingkungan bersih narkoba, dan fasilitator pembangunan sinergitas program dan kegiatan P4GN baik di internal maupun eksternal lingkungan kampus.
Prof. Dr. Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), mengatakan perlu sinergitas semua elemen bangsa untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi hingga masyarakat. Narkoba akan merusak generasi muda calon pemimpin bangsa ini, ujarnya.
Dr. Mujahid, M.M., yang juga Wakil Rektor 3 UNIFA mengatakan bahwa kegiatan rapat kerja pemberdayaan masyarakat anti narkoba di lingkungan pendidikan sdh sangat tepat di lakukan sebagai salah satu langkah konkrit baik dari BNNP Sulsel maupun dari unsur PT dan LLDikti Wil IX guna mengantisipasi dan mencegah peredaran dan pengguna narkoba, semoga hasil dari pertemuan ini ada langkah nyata sebagai wujud sinergitas seluruh komponen dalam menanggulangi narkoba.(*)