HERALDMAKASSAR.COM – Memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-58, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar memeriahkannya dengan menggelar pameran kerajinan tangan. Produk yang dipamerkan di Kantor Rutan Makassar di Jalan Gunung sari adalah hasil karya dari warga binaan.
Adapun karya kerajinan tangan yang dipamerkan diantaranya berupa bunga hias, tempat hiasan yang terbuat dari ayaman rotan dan bambu, tempat tisu, keranjang dan bingkai foto.
Harga kerajinan yang dipajang cukup beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Terlihat, produk kerajinan tangan yang telah dipajang begitu diminati.
Moch. Muhidin mengatakan bahwa karya karya yang telah dipajang dalam hari bakti pemasyarakatan adalah hasil karya dari warga binaan. Ini menunjukkan bahwa semangat produktif terus dilakukan meski dalam keadaan pandemi covid-19.
“Apa yang telah dipajang ini adalah karya buah tangan dari warga binaan. Bukan berarti di dalam Rutan, mereka tidak bisa berproduksi, kami mengupayakan dan mendukung warga binaan melahirkan produk-produk yang kualitasnya tidak kalah dengan yang ada dipasaran. Ini juga bukti sebagai semangat produktif harus terus dilakukan dimasa pandemi,” ujarnya.
Moch Muhidin menyampaikan kegiatan dalam rangka memperingati hari bakti pemasyarakatan ke-58, ini digelar mulai tanggal 23 Maret hingga 2 April dengan beberapa rangkaian kegiatan.
“Jadi ada beberapa kegiatan tidak hanya pameran, kita lakukan porseni, bakti sosial berupa pembagian sembako bagi yang kurang mampu dan donor darah. Kita juga lakukan tabur bunga di taman makam pahlawan dan lainnya,” beber Moch Muhidin.
Kegiatan yang digelar oleh Rutan Kelas 1 Makassar ini tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19. (*)