HERALDMAKASSAR.COM — Kantongi lima dukungan Andi Rahmawati menjadi pendaftar pertama sebagai bakal calon ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Negeri 1 (Spensa) Makassar.
“Tentunya saya mencalonkan diri ada historisnya, awalnya saya tidak berminat, tetapi berjalannya waktu saya ditantang maju, saya bulatkan niat untuk maju menjadi bakal calon ketua IKA Spensa,” ujar alumni angkatan 87 Andi Rahmawati.
“Saya juga merupaka salah satu yang menjadi pelopor berdirinya IKA Spensa Makassar. Jadi saya punya tanggungjawab untuk membesarkan,” lanjutnya.
Ia mengatakan hal yang mendasarinya untuk maju sebab keinginan untuk membuat IKA Spensa lebih baik dan lebih besar lagi kedepannya.
“Kita mau IKA Spensa bukan hanya silaturahmi biasa tetapi bisa memberi nilai lebih untuk semua alumni dan sekolah, serta bisa membangun sinergi dengan pemangku kebijakan,” tutur Ketua Program Studi Manajemen STIE Tri Darma Nusantara itu.
Ia menjelaskan hari ini ia hadir dengan membawa dukungan dari beberapa IKA dari lintas angakatan. “Saya mendapat dukungan dari angkatan 76, angkatan 82, angkatan 86, angkatan 87, angkatan 90.
Anggota Panitia Pemilihan uang menerima berkas tersebut menuturkan Andi Zainuddin menuturkan pihaknya menyambut baik alumni yang begitu antusia untuk memberikan kontribusi untuk IKA Spensa.
“Kami menerima berkas calon dan selanjutnya memverifikasi berkas pendaftaran tersebut. Jika masih ada kekurangan akan diberikan waktu untuk melengkapi,” tuturnya.
Yang pasti kata dia hari ini menjadi hari terakhir untuk pengembalian formulir pendaftaran bakal calon ketua.
“Nanti kita akan mengumumkan hasil verifikasi berkas yang telah kami lakukan di panlih untuk kami konsiderankan menjadi calon ketua kepada calon yang memenuhi syarat,” terangnya.
Ia mengatakan ada syarat utama yang mesti dipenuhi oleh pendaftar sehingga dapat ditentukan sebagai bakal calon. “Syaratnya yaitu harus ada dukungan dari dua angkatan,” terangnya.
Ketua Umum IKA Spensa Makassar Mahmud Mas’ud menjelaskan banyak sosok kandidat yang memiliki potensi dan waktu yang lebih bisa memimpin IKA Spensa kedepan.
“Saya hanya menitipkan harapan kepada pengurus baru kedepan sudah selesai dengan dirinya sendiri, bisa membesarkan IKA Spensa bukan besar di IKA Spensa,” ucapnya.
Ia juga mengatakan kalau berbicara sosok ketua ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh panitia tetapi bagi dia ketua harus memiliki pengalaman dari segi akademik dan loyalitas yang tinggi.
“Ketua IKA yang diharapkan adalah dapat menyatukan seluruh angkatan yang ada,” ucapnya.
Selanjutnya ketua nanti diharapkan memiliki pandangan yang visioner dapat menerjemahkan apa yang diharapkan oleh sekolah dan alumni.
Kedepan ketua harus bisa lebih menyatukan secara internal seluruh angkatan lebih solid lagi. Bisa membawa nama besar Spensa di luar sana yang selama ini sudah terdengar dimana-mana.
“Makanya perlu peningkatan dengan program-program yang menyentuh ke sekolah. Jangan hanya lebih banyak nongkrong-nongkrong saja. Tetapi punya karya nyata buat sekolah,” terangnya.
Alumni S3 Denmark Pendaftar Kedua Calon Ketua IKA Spensa
Alumni angkatan 92 Abdul Malik menjadi pendaftar kedua sebagai bakal calon ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Negeri 1 (Spensa) Makassar. Ia sudah mengantongi enam dukungan angkatan.
” Saya maju menajdi calon ketua dengan visi yang bear bagaimana memujudkan IKA Spensa sebagai organisasi yang siap berkontribusi dan berkompetisi di era Smart Society 5.0 dalam upaya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dengan semangat kebersamaan, keseimbangan dan kesetaraan antar alumni, sekolah dan masyarakat luas,” ucapannya
Lebih lanjut alumnus University of Copenhagen, Denmark menuturkan niat baik tersebut tentu harus di topang dengan beberapa langkah. Seperti mempererat hubungan kekeluargaan antar alumni, alumni dan sekolah, dan alumni dan masyarakat.
Kemudian menyiapkan database alumni yang berbasis geospasial. Dan melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan (Murid, Guru, dan sekolah).
“Kita juga akan menggalakkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan,” terangnya.
Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM ini menjelaskan selain itu ia juga ingin melihat bagaiamana IKA dapat berkontribusi dalam upaya-upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup dan penanganan perubahan iklim.
Melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam upaya mendukung dan menjamin kesetaraan gender, serta peningkatan kualitas dan pemberdayaan perempuan bagi alumni, sekolah, dan masyarakat.
Ia juga bercita-cita membentuk badan usaha dan atau yayasan/foundation guna mendukung potensi alumni, pengembangan ekonomi kreatif, dan kegiatan pengabdian kepada sekolah dan masyarakat.
“Kita membangun kemitraan dan sinergitas dengan berbagai stakeholders (pemerintah dan perwakilan rakyat, filantropi dan pelaku usaha, pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan media) dalam upaya peningkatan potensi dan kualitas alumni, sekolah, dan masyarakat,” terangnya.
Ia mengatakan hal lain yang mendorong ia maju dalam kontestasi ini sebab ia melihat dorongan dari angkatanya dan beberapa angkatan lain untuk mensupport dirinya untuk mencalonkan.
“Maka dari itu kita mengusung taglain “Jalan Tengah” memantapkan niat untuk maju. Dengan dukungan dari enam alumni masing-masing dari angkatan, 92, 93,97,98, 99,dan 85,” ujarnya.
Anggota Panitia Pemilihan uang menerima berkas tersebut menuturkan Andi Zainuddin menuturkan pihaknya menyambut baik alumni yang begitu antusia untuk memberikan kontribusi untuk IKA Spensa.
“Kami menerima berkas calon dan selanjutnya memverifikasi berkas pendaftaran tersebut. Jika masih ada kekurangan akan diberikan waktu untuk melengkapi,” tuturnya.
Yang pasti kata dia hari ini menjadi hari terakhir untuk pengembalian formulir pendaftaran bakal calon ketua.
“Nanti kita akan mengumumkan hasil verifikasi berkas yang telah kami lakukan di panlih untuk kami konsiderankan menjadi calon ketua kepada calon yang memenuhi syarat,” terangnya.
Ia mengatakan ada syarat utama yang mesti dipenuhi oleh pendaftar sehingga dapat ditentukan sebagai bakal calon. “Syaratnya yaitu harus ada dukungan dari dua angkatan,” terangnya.
Ketua Umum IKA Spensa Makassar Mahmud Mas’ud menjelaskan banyak sosok kandidat yang memiliki potensi dan waktu yang lebih bisa memimpin IKA Spensa kedepan.
“Saya hanya menitipkan harapan kepada pengurus baru kedepan sudah selesai dengan dirinya sendiri, bisa membesarkan IKA Spensa bukan besar di IKA Spensa,” ucapnya.
Ia juga mengatakan kalau berbicara sosok ketua ada beberapa kriteria yang ditetapkan oleh panitia tetapi bagi dia ketua harus memiliki pengalaman dari segi akademik dan loyalitas yang tinggi.
“Ketua IKA yang diharapkan adalah dapat menyatukan seluruh angkatan yang ada,” ucapnya.
Selanjutnya ketua nanti diharapkan memiliki pandangan yang visioner dapat menerjemahkan apa yang diharapkan oleh sekolah dan alumni.
Kedepan ketua harus bisa lebih menyatukan secara internal seluruh angkatan lebih solid lagi. Bisa membawa nama besar Spensa di luar sana yang selama ini sudah terdengar dimana-mana.
“Makanya perlu peningkatan dengan program-program yang menyentuh ke sekolah. Jangan hanya lebih banyak nongkrong-nongkrong saja. Tetapi punya karya nyata buat sekolah,” terangnya.
Ketua Panitia Mubes IKA Spensa Makassar St Hatidja menuturkan semua alumni diberikan ruang untuk maju sebagai Ketua IKA, yang penting mengikuti kriteria atau tata tertib yang ada.
“Kami mengharapkan Ketua IKA yang terpilih nanti bisa membawa IKA kedepan lebih baik. Tidak adaji tugas berat, tugas ketua adalah silaturrahmi lintas alumni tetap terjalin dan kegiatan-kegiatan sosial berjalan,” terangnya.
Ia menjelaskan hari ini merupakan waktu terkahir untuk pengembalian berkas, jika hanya ada satu calon pasti akan aklamasi.
“Kalau hanya satu calon yang mendaftar tentu pemilihan ketua kali ini akan aklamasi, tetapinjika lebih pasti akan bertarung selama semua memenuhi syarat,” ujarnya.