MAKASSAR, HERALDMAKASSAR.COM – Karantina Tahfidz Nasional (KTN) Darul Istiqomah menggelar wisuda Angkatan Ke-22 Program Hafal Quran Sebulan di Hotel Kenari Tower, Makassar, 4 Maret 2022.
Kegiatan penamatan ditandai dengan prosesi menghatamkan hafalan 30 juz dan pemberian ijazah kepada 32 wisudawan/wisudawati dari berbagai provinsi. Hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzzayin Arif, Sekretaris Dinas (Sekdis) Pendidikan Sulsel Harpansah dan Kakanwil Kemenag Sulsel 2018-2019 Iskandar Fellang.
Muzzayin Arif yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina KTN DI mengatakan, pencapaian dari wisudawan adalah sebuah kebanggaan. Mereka adalah generasi yang akan dimuliakan, diistimewakan dan diridhoi oleh Allah SWT.
“Saya mengungkapakan kesyukuran, kita hadir menjadi saksi sekarah hadirnya generasi Qurani di tengah keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Ia berterima kasih kepada orang tua dan keluarga para peserta. Atas kepedulian untuk meningkatkan kualitas sumber daya peserta dengan bekal Al-Quran, sehingga menjadi generasi kuat.
Sementara, Sekdis Pendidikan Sulsel Harpansah menyebutkan, mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh KTN DI. Ini juga sesuai dengan Undang-undang dalam sistem pendidikan nasional Pasal 1 Ayat 1 dan 2.
Di Pasal 1 dinyatakan bahwa pendidikan dilakukan atas usaha sadar mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memililih spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan.
“Ayat 2, pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tututan perubahan zaman. Hal ini sejalan dengan pembelajaran yang dilaksanakan di KTN DI yang sudah memasuki angkatan ke-22,” sebutnya.
Dinas Pendidikan sendiri setiap tahun ajaran baru memberikan apresiasi dan kesempatan kepeda para hafiz dan hafidzah minimal 5 juz untuk langsung diterima pada sekolah-sekolah jenjang SMA dan SMK negeri terbaik se-Sulsel yang menjadi pilihan mereka.
Ini juga sejalan dengan program yang diinisiasi oleh Plt Gubernur Sulsel, yaitu gerakan 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Demikian juga literasi kitab suci Al-Quran di Pemprov setiap hari Jumat untuk 2 halaman bagi pegawai sebelum kegiatan kantor dimulai.
Sementara, Iskandar Fellang, menyampaikan, Kementerian Agama sangat mendukung kegiatan ini, menyebarkan semangat untuk membumikan Al-Qur’an seperti yang dilakukan KTN. Ini juga membantu program Kementerian Agama.
“Kegiatan seperti ini, tentunya sangat penting dan urgent untuk menumbuh-kembangkan nilai-nilai keislaman,” ucapnya.
Sedangkan, GM Hotel Kenari Tower, Amaluddin mengakui, kegiatan KTN DI dengan berbagai agenda kegiatannya di hotel dekat Pantai Losari ini, terutama bacaan hafalan yang didengarkan membuat karyawannya lebih tenang dan produktif dalam bekerja.
“Kami apresiasi, ini sangat membantu karyawan saya, setiap harinya tingkat pekerjaan yang begitu besar, biasanya lelah dan capek serta tingkat emosi naik. Tapi selama 1 bulan, setelah setiap hari mendengarkan, itu tingkat emosi dan persaudarannya itu lebih enak dan cair. Terima kasih,” pungkasnya.