Beranda Headline News Kasus Pencurian di Takalar Berakhir Dengan Restorative Justice, Komunitas Ada-adaJI itu Apresiasi...

Kasus Pencurian di Takalar Berakhir Dengan Restorative Justice, Komunitas Ada-adaJI itu Apresiasi Kejari

Zakir Sabara (Kanan) saat mengunjungi kediaman MA di Galesong, Kabupaten Takalar, Jum'at 18 Februari 2022.

TAKALAR, HERALDMAKASSAR.COM – Kasus Pencurian Berakhir Dengan Restorative Justice, Komunitas Ada-adaJI itu Apresiasi Kejari Takala

Komunitas Ada-adaJI itu kembali bergerak dalam menyisir masalah kebutuhan pokok yang dialami sesama manusia.

Zakir Sabara sebagai pembina Ada-adaJI itu kali ini mendatangi pasutri di Kabupaten Takalar. Masalah yang dialami yakni kebutuhan mendesak dalam memenuhi asupan gizi anaknya.

Untuk memenuhi kebutuhan anaknya, pria (MA) yang memiliki 2 anak tersebut akhirnya melakukan tindak pencurian sepeda motor. Tidak berselang lama akhirnya ditangkap oleh pemilik kendaraan.

Namun, saat kasusnya memasuki ranah Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar, hal tak terduga terjadi kepada MA. Kasus MA telah dilakukan penghentian penuntutan dengan Restorative Justice.

“Kami pertama sangat mengapresiasi kerja keras Kejari Takalar bersama jajaran yang telah melakukan mediasi terhadap pelaku tindak pidana dan korban dengan melakukan penelusuran dilapangan, bahwa pelaku tindak pidana ini diyakini benar melakukan perbuatan tersebut karena terdesak mencari biaya persalinan istrinya,” ujar Zakir Sabara, saat mengunjungi MA di kediamannya di Galesong, Kabupaten Takalar, Jum’at 18 Februari 2022.

Apresiasi Zakir Sabara Kepada Kejari Takalar

Zakir Sabara yang juga saat ini sebagai Dekan FTI UMI, sangat mengpresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kejari Takalar.

“Kami juga sangat menghormati korban yang atas fasilitas Kejari takalar mau dan ikhlas memaafkan pelaku, sehingga menjadi pelajaran berharga di masyarakat bahwa dengan alasan tertentu tidak semua masalah harus diselesaikan melalui jalur hukum formal,” terang Zakir.

Zakir Sabara Berharap Kejadian Ini Tidak Diulangi MA

Zakir Sabara berharap kepada MA akan apa yang telah terjadi agar tidak diulangi. Zakir berpesar agar meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa ketika berada dalam kondisi terdesak.

“Pelaku tindak pidana ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat lainnya, bahwa walaupun dalam kondisi terdesak jangan pernah melakukan tindak pidana atau menghalalkan segala cara karena pasti selalu ada jalan tuhan jika kita berikhtiar dan berdoa meminta solusi dari semua masalah,” jelasnya.

Komunitas Ada-adaJI itu Membawa Bantuan Kepada MA

Zakir Sabara bersama tim Ada-adaJI itu membawa bantuan sandang dan pangan kepada MA di kediamannya di Galesong, Kabupaten Takalar, Jum’at Sore 18 Februari 2022.

“Kami hadir juga mengambil hikmah, bahwa kita semua wajib selalu peduli dan berbagi kepada sesama dan sedapat mungkin selalu peduli terhadap lingkungan sekitar, agar hal hal seperti ini tidak terjadi dan tidak memaksa masyarakat atau warga untuk melakukan perbuatan melawan hukum,” pungkasnya.