HERALDMAKASSAR.COM – Sekolah Digital Marketing (SDM) yang diinisasi oleh Bidang E-commerce dan Industri Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Gowa kini telah hadir di Kabupaten Gowa.
Berkolaborasi dengan Frame Indonesia Group menghadirkan program belajar digital marketing yang siap mencetak sumber daya manusia berskill digital marketing.
Wakil Ketua Kadin Gowa, Faqih Faturrachman mengatakan hadirnya Sekolah Digital Marketing Gowa sebuah program atau gerakan yang bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mencetak entrepreneur muda di Kabupaten Gowa.
Hal itu disampaikan Faqih dalam soft launching Sekolah Digital Marketing yang bertempat di Jalan Baso Dg Ngawing, Allatappampang, Pallangga, Kabupaten Gowa, Minggu (23/1/2022) sore.
“SDM Gowa ini sebenarnya sudah lama dirancang, tapi baru tahun ini dilaksanakan, tujuannya adalah bagaimana para pemuda di Gowa bisa berdaya dan diberdayakan dan salah satu caranya adalah dengan belajar tentang marketing,” ujarnya.
Angkatan pertama Sekolah Digital Marketing tersebut akan dilaksanakan selama tiga bulan lamanya, dan mulai dijalankan pada 25 Januari hingga 25 Maret 2022, dengan merekrut 10 peserta ditahap pertama.
“Untuk jadwal masuk materi pelajaran kita sudah tentukan, selama tiga bulan itu ada 36 pertemuan, mulai hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at yang dimulai pukul 14.00 sampai 17.00 WITA,” terangnya.
Sementara, Kepala Sekolah Digital Marketing Kadin Gowa, Ahmad Syahruddin menambahkan 10 peserta ditahap awal ini sebagian besar dari warga Gowa, bahkan ada dari Kabupaten Takalar dan Jeneponto.
“Dalam satu hari itu difokuskan satu materi, misalnya hari ini kita pelajari Facebook ads, kita fokuskan disitu dulu mungkin materinya itu 10 persen saja, 90 persen langsung dipraktekkan,” katanya.
Ahmad menyampaikan bahwa pengajar atau mentor yang dihadirkan 4 orang, mereka adalah Galih Yudha, Mukhlis Basri, Muhammad Mirsad, Bang Piyus dan mempunyai pengalaman di bidangnya masing-masing.
“Nantinya juga bukan hanya diajarkan soal digital marketing, tapi juga akan diberikan sertifikasi yang diakui oleh pemerintah untuk lebih memudahkan dalam bekerja di perusahaan besar dan sebagainya,” ujarnya.
Adapun materi yang diajarkan nantinya, soal SEO marketing atau dasar mempromosikan bisnis, website dan landingpage, strategi konten media sosial, dan manajemen iklan berbayar misalnya di platform Facebook atau Instagram.
“Jadi dengan hadirnya Sekolah Digital Marketing kita mau berdayakan kepada pemuda Gowa, karena skill digital marketing ini sangat dibutuhkan kedepan. Harapan kita nanti Gowa menjadi lokomotif digital marketing terutama di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.