HERALDMAKASSAR.COM – Sebagai bentuk refleksi akhir tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar perlu membuat catatan pertumbuhan ekonomi selama 2021. Hal itu dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi yang dilakukan DPRD Makassar.
Beban Aisyah Rawat Ibu dan Adiknya dapat Perhatian Andi Sudirman
Kegiatan yang dilakukan Sekretariat DPRD Kota Makassar dengan bentuk Diskusi Publik dengan mengusung tema ‘Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi’ di Hotel Claro, Selasa(14/12/2021).
Dalam diskusi ini juga mengundang narasumber Anggota Komisi B DPRD Makassar Mario David, Sekertaris Daerah (Sekda) Makassar, Muhammad Ansar dan juga Direktur STIE AMKOP, Bahtiar Mandatuang.
Menurut Anggota Komisi B DPRD Makassar Mario David mengatakan terkait dengan upaya meningkatkan pemulihan ekonomi ditengah pandemi. Setelah banyak usaha-usaha sektoral yang harus tutup sementara bahkan gulung tikar selamanya karena tidak lagi mampu menanggung beban ekonomi.
“Mandeknya ekonomi juga berbuntut pada pengangguran yang bertambah banyak. Bahkan ditubuh pemerintahan ada banyak anggaran yang di revocusing sehingga pelayanan dan perbaikan infrakstruktur ikut terganggu. Olehnya itu, Pemerintah perlu membuat catatan bagaimana pertumbuhan ekonomi di Makassar selama 2021 ini,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya terus mendukung kebijakan pemerintah kota dalam meningkatkan ekonomi ditengah pandemi. Pada prinsipnya bagaimana penegakan protokol kesehatan di tengah pandemi.
“Saya sebagai legislatif maka yang memimpin wilayah itu wali kota. Wali kota sebagai anggota gugus tugas tentu kita support dan dukung karena saya percaya apa yang dilakukan untuk menyelesaikan Covid adalah yang terbaik. Karena tujuannya untuk menyelesaikan Covid,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Makassar, Muh Ansar menjelaskan ekonomi Makassar hanya bisa kembali ditingkatkan di tengah pandemi jika masyarakat ikut terlibat. Jika masyarakat memiliki keinginan untuk meningkatkan ekonomi, maka masyarakat juga harus punya kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Karena bagaimana pun kita terus melakukan pemulihan ekonomi di Makassar. Kalau penyebaran dapat dikendalikan maka ekonomi bisa kembali ditingkatkan dan salah satu cara adalah pelaksanaan protokol kesehatan dan menjalakan UMKM di lorong-lorong,” jelasnya.