Beranda Sulsel Rencana Dilaunching Plt Gubernur dan Dirjen Perhubungan Darat, Teman Bus Melayani 4...

Rencana Dilaunching Plt Gubernur dan Dirjen Perhubungan Darat, Teman Bus Melayani 4 Koridor secara Gratis

HERALDMAKASSAR.COM – Pelaksana tugas Gubernur provinsi Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI rencananya akan melaunching pengoperasian Program Teman Bus Layanan BRT dengan pola Buy The Service (BTS) besok Sabtu (13/11/21) di kawasan Lego-lego Center Point of Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga.

Prayudi Syamsibar, S.STP, Kepala UPT Transportasi Mamminasata mengatakan ada empat koridor yang akan dilaunching oleh pelaksana tugas Gubernur Provinsi Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI salah satunya rute Mall Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin.

“Jadi besok akan dilaunching bus layanan BRT dengan pola Buy The Service (BTS) untuk 4 koridor yaitu pertama Mall Panakkukang-Bandara Internasional Sultan Jasanuddin, rute Kampus Unhas-Mallengkeri, Terminal Malengkeri-Tanjung Bunga, Pelabuhan Soekarno Hatta-UIN Samata dan PIP Salodong ke Untia ke Poltek Negeri yg di  oncongloe,” ungkapnya. Jumat ( 12/11/21).

Ia menjelaskan secara total ada 87 unit bus termasuk cadangan yang akan beroperasi secara bertahap.

“Daya tampung bus ini sebanyak 40 orang penumpang yaitu 20 orang duduk dan 20 orang berdiri, yang tahap awal atau satu tahun pertama tarifnya nol rupiah alias gratis, cuma kita naik harus memakai kartu e money yang tentu tidak terpotong saldonya, makanya besok saat launching Bank BUMN termasuk Bank Sulselbar akan membagikan kartu e money,” jelasnya.

Prayudi lebih jauh mengaku uji coba pertama akan mulai jalan untuk koridor tujuan Mall Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin.

“Uji coba langsung koridor Mall Panakkukang Bandara, kemudian koridor lainnya secara bertahap dan itu tidak boleh lewat akhir tahun harus jalan semua 4 koridor,” tuturnya.

Ia menambahkan program teman bus layanan BRT dengan pola Buy The Service (BTS) artinya pemerintah menanggung resiko bisnis dan operator sisa menjalankan.

“Ini full bantuan layanan transporasi massal berbasis jalan dengan pola by the service artinya pemerintah menanggung resiko bisnis,operator sisa menjalankan tanpa memperhitungkan resiko, kasarnya sopir tidak usah bekerja mencari penumpang hanya jalan saja, tidak ada target pemasukan karena biaya operasional dan dan keuntungan sudah dibayar pemerintah, karena ini sifatnya layanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah mengatakan, bus baru yang didatangkan dari Jakarta ini akan beroperasi mulai pukul 5 pagi sampai 10 malam.

“Operasionalnya mulai jam 5 pagi sampai jam 10 malam, semua bus baru didatangkan dari jakarta yang di urus oleh Kemenhub, teman bus ini masih gratis dulu kemudian nanti dilihat perkembangannya,” tuturnya belum lama ini.

Muhammad Arafah menambahkan, teman bus ini akan memanfaatkan halte yang telah ada.

“Haltenya memanfaatkan halte lama dan bisa saja di tempat lainnya, kita buatkan stiker dan ditempel saja,” tambahnya.

Program teman bus melibatkan Dishub Sulsel serta pengusaha transportasi lainnya.

“Mereka memberdayakan orang kita, karena sopir pakai disini bus 87 unit, pungkasnya.

Jumat, 12 November 2021