HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, berharap kedepan tidak ada lagi perbedaan kualitas antara sekolah. Semua sekolah memiliki standar yang sama. Demikian juga kualitas anak didik di 24 kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan Plt Gubernur Sulsel saat membuka masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB Tahun Pelajaran 2021-2022 se-Sulsel secara virtual, Senin, 12/7.
Plt Gubernur Sulsel mendorong pembelajaran bahasa daerah di sekolah. Mengingat, saat ini jarang sekali ditemukan anak-anak yang bisa menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
“Saya tidak mau hilang itu bahasa nanti. Karena anak-anak itu sekarang sudah banyak tidak peduli dengan bahasa daerahnya. Hanya dipakai saja untuk dapat nilai di SD, SMP. Setelah SMA tidak ada, sudah hilang,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar anak didik dapat menguasai bahasa asing. Perlu juga pembelajaran dan penerapan terkait etika, termasuk di lingkup sekolah.
“Semangat adek-adek, jadilah yang terbaik ke depan dan menjadi generasi yang lebih bermoral dan menjadi pemimpin yang lebih baik ke depan,”tuturnya.
Lebih jauh, Plt Gubernur Sulsel meminta pihak penyelenggara pendidikan di Sulsel untuk melakukan pendekatan pembelajaran di masa pandemi, dengan menerapkan teknologi digital.
” Dimasa Pandemi teknologi digital menjadi salah satu solusi pembelajaran,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan atas pelaksanan dan proses penerimaan siswa baru yang berjalan baik.
” Terimakasih kepada seluruh penyelenggara pendidikan atas pelaksanan dan proses penerimaan siswa baru yang berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah masuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas.
“Saya menerima berbagai informasi bahwa ini jauh lebih baik dari tahun lalu penerimaan PPDB 2021. Jadi terima kasih banyak kepada seluruh tim. Saya juga mengucapkan selamat kepada adik-adik,” tutupnya
Sementara itu , Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri, Mengatakan jumlah peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 berdasarkan daya tampung SMA sebanyak 78.199 kursi, SMK 42.758 kursi
” Peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 secara keseluruhan baik SMA maupun SMK sebanyak 120.958 kursi,”ungkapnya.
Kegiatan MPLS tahun ini dihadiri 335 SMA Negeri, 165 SMK Negeri juga 23 SLB Negeri se Sulsel. Rangkaian kegiatan juga disiarkan melalui akun Youtube Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
” Hadir bersama-sama kepala UPT, guru-guru hebat, dan ada sejumlah sekolah yang menghadirkan siswanya sebagai siswa perwakilan di sekolah, dan siswa lainnya mengikuti secara daring,” sebutnya
Lebih jauh Kadisdik Sulsel Mengaku, masa pengenalan di tahun 2021 ini sedianya akan dilaunching langsung di SMA Negeri 10 Makassar.
” Rencananya akan di launching di SMA Negeri 10 Makassar, Namun dengan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya pelaksanaan MPLS ini ditetapkan dilakukan secara daring,” tuturnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan MPLS di masa pandemi Covid-19, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 18 Tahun 2016, dimana pengenalan PLS ditujukan untuk memberikan pengenalan para siswa terkait dengan kondisi lingkungan sekolah.
“Ini juga khususnya untuk membangun kekuatan motivasi kepada anak didik yang besar. Semangat dan cara mengenali cara belajar yang efektif sebagai siswa baru. Khususnya pembelajaran yang kita langsungkan di masa pandemi Covid-19 ini,” tutupnya.