HERALDMAKASSAR.COM – Kepala Dinas Kehutanan ( Dishut) Provinsi Sulsel Andi Parenrengi mengaku telah melakukan langkah untuk mengatisipasi terjadinya kebakaran ,hutan di musim kemarau saat ini.
“Meski selama saya disini yaitu tahun 2020 tidak pernah terjadi kebakaran hutan, Namun kita tetap melakukan koordinasi bersama kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) serta semua pihak terkait untuk tetap siap siaga dan melakukan langkah antisipasi,
mengingat cuaca saat ini cukup panas,” ungkapnya Kamis (3/6).
Ia menjelaskan selama ini telah ada tim yang terbentuk dan bekerja dilapangan dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk perambahan hutan.
“Kita selama ini telah ada tim yang bekerja baik mencegah terjadinya kebakaran hutan maupun perambahan hutan dan selama ini kerjasama dengan KLHK berjalan dengan baik, Apalagi mereka mempunyai UPT khusus tangani perubahan iklim ,perlindungan hukum dan lainnya,” jelasnya.
Andi Parenrengi juga mengatakan ada dua daerah di sulsel yang rawan terjadinya kebakaran hutan yaitu kabupaten Gowa dan Tana Toraja
“Kami selalu turun bersama-sama dengan pihak terkait untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, termasuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan,” tuturnya.
Ia menambahkan Upaya penghijauan dilakukan di beberapa daerah di Sulsel.
“Kami sesuai instruksi Plt Gubernur sulsel melakukan penghijauan hutan seperti di sekitar bandara buntu kunik dikabupaten tana toraja dan saat ini terus berjalan bekerjasama dengan pemerintah setempat,” tutupnya.