Beranda Sulsel Plt Gubernur : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Akan Hadir di Sulsel

Plt Gubernur : Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Akan Hadir di Sulsel

HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman Mengaku Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di sulsel akan menggunakan APBN sebanyak Rp 900 Milyar

“Pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional ini merupakan kerjasama antara Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Anggarannya sekitar Rp 900 Miliar dari APBN,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman usai melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Abdul Kadir. di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (4/6/).

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional nantinya bukan hanya menangani otak.

“RS ini nantinya bukan hanya menangani otak,  namun juga bisa menjadi pusat penanganan jantung, stroke, kanker dan lainnya,” sebutnya.

Ia menjelaskan saat ini masih dilakukan survei lokasi dan proses pengerjaan fisik diperkirakan pada tahun 2022 mendatang

“Untuk rencana proses pengerjaan fisik diperkirakan pada tahun 2022. Saat ini, masih melakukan survei lokasi di beberapa lahan aset milik pemprov,” tuturnya

Andi Sudirman Sulaiman mengusulkan agar penamaan rumah sakit ini bisa menjadi rumah sehat.

“Kita usul agar nomenklatur sedianya bisa diubah nama menjadi rumah sehat sehingga masyarakat ke Rumah Sehat bukan karena sakit tapi lebih banyak karena sifatnya preventif. Kita ingin menggagas rumah sehat, meski ada penanganan melalui recovery (pemulihan), namun kita lebih perkuat bagaimana pencegahan,” jelasnya.

Olehnya itu, lanjut dia, untuk mendukung hal itu nantinya akan dibantu melalui Puskesmas.

“Seperti namanya sebagai Pusat kesehatan masyarakat, bisa menjadi promotor kesehatan. Sehingga saling menguatkan dengan Puskesmas di seluruh Sulawesi Selatan, sebagai garda terdepan promotor kesehatan,” pungkasnya.

Diketahui pertemuan yang membahas pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Sulsel sudah dilakukan sebanyak dua kali, Dimana sebelumnya pada tanggal 17 April lalu.