HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan beberapa alasan penunjukan Zulham Arief sebagai komisaris di PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) amewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Andi Sudirman Sulaiman mengaku penunjukan Zulham Arief sebagai komisaris sebagai langkah untuk melakukan penyegaran.
“Kita masuk ke sana penyegaran aja dengan yang lama. Nggak papa, istilah kita kan memberi informan aja apa yang harus ambil di sana untuk dipelajari kembali,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman saat ditemui dikantor Gubernur Sulsel, Selasa (25/5).
Ia juga mengaku sudah lama mengenal menantu dari Walikota Pare-pare ini
“Adek itu sudah lama saya kenal,” Pungkasnya.
Diketahui, PT GMTD Tbk telah menetapkan tiga komisaris baru, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020, Selasa (25/5).
Tiga komisaris yang baru tersebut, yakni Maqbul Halim mewakili Pemerintah Kota Makassar, Kamsinah yang mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa, dan Zulham Arief mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
GMTD merupakan perusahaan yang mengelola kawasan Tanjung Bunga Makassar. Pemprov Sulsel, Pemkot Makassar, dan Pemkab Gowa ikut jadi pemilik saham. Pemprov Sulsel memiliki saham 13.200.000 lembar. Pemerintah Kota Makassar memiliki 6.600.000 lembar saham. Sama dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.
Selain komisaris, posisi presiden direktur juga berubah. Ali Said diangkat menggantikan Andi Anzhar Cakra Wijaya. Sedangkan posisi Direktur tetap dijabat Danang Kemayan Jati dan Iqbal Farabi.