HERALDMAKASSAR.COM – Dinamika yang terjadi dalam memperebutkan kursi Ketua DPW PPP Sulsel, antara HM Aras dan Imam Fauzan nampaknya mulai mereda.
Wakil Ketua umum DPP PPP, Amir Uskara mempertemukan Aras dan Imam Fauzan menjelang musyawarah wilayah (Muswil) PPP Sulsel.
Pertemuan tersebut terlihat begitu cair setelah mereka terus saling berkoar-koar soal siapa yang lebih layak memimpin partai berlambang Ka’bah itu di Sulsel.
Amir Uskara yang mempertemukan keduanya mengaku tidak ingin ada dinamika menjelang Muswil DPW PPP Sulsel saling menyerang, apalagi saling menjatuhkan.
“Saya tidak mau dinamika cenderung saling menyerang, saya minta dinamika yang dibangun di muswil Sulsel itu saling mendukung bukan saling menjatuhkan, jangan sampai arahnya merugikan partai,” ujar AU dikediaman pribadinya, Minggu (2/5/2021).
Legislator Senayan itu menyampaikan Muswil DPW PPP Sulsel nantinya bukan lagi memilih calon ketua. Melainkan, siapa Ketua Formatur yang bakal menyusun struktur partai mulai dari Ketua, Sekretaris dan pengurus lainnya.
Dan kemungkinan, kata AU, yang bisa menjadi Ketua Formatur adalah Wakil Ketua umum, Sekretaris umum atau Bendahara umum DPP PPP.
“Sesuai anggaran dasar kita yang baru muswil ini bukan memilih ketua, yang dipilih di muswil ini adalah formatur, dan formatur inilah yang akan memilih secara lengkap struktur pengurus DPW nanti,” terangnya.
Saat ini, kata Amir Uskara, sudah ada 8 pengurus wilayah yang sudah menggelar Muswil, bahkan sudah ada SK yang dikeluarkan oleh DPP PPP.
“Karena kalau kita memilih ketua biasanya terjadi dinamika yang tinggi dan cenderung terjadi persaingan. Muswil ini yang kita lakukan sudah kita selesaikan di DPP sebelum kita laksanakan di wilayah supaya tidak ada lagi gejolak,” ungkap dia.
“Jadi kalau misalkan ada yang tidak sesuai dengan harapan DPP yah kita konsultasikan dulu, memang kita lakukan supaya menjaga DPP kebawah itu satu garis. Yang pasti proses Muswil itu adalah proses konsolidasi maksimal,” tambah Amir Uskara.