HERALDMAKASSAR.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman berharap dengan mengembalikan kejayaan sutra akan meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
“Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,”ungkapnya. Jumat (23/4).
Ia menyebutkan Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Perdagangan zsulsel akan menyiapkan mesin pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo.
“Kita siapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik oleh para petani,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil mengaku untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan pada prinsipnya Plt Gubernur Sulsel setuju sepanjang sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, produksi sutra terbesar di Sulsel saat itu pada tiga daerah yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.
Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutra di Sulsel.