HERALDMAKASSAR.COM – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi para pengurus Dekranasda Sulsel untuk melaksanakan pelatihan dalam mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat.
Di masa pandemi seperti saat ini, sangat memengaruhi segala aspek kehidupan. Salah satunya pada aspek perekonomian, untuk itulah Dekranasda Sulsel terus berupaya untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Melalui program pelatihan pembuatan konektor masker hijab, pengurus Dekranasda Sulsel membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta menerapkan kebiasaan hidup sehat.
Pelatihan membuat konektor masker hijab hari ini dilaksanakan lagi oleh dekranasda dengan Instruktur pengajar dari ibu Sri Ruby. Kali ini peserta ada dari perwakilan Depag, ibu-ibu Dharmawanita dinas perpustakaan dan juga untuk umum.
Meski banyak sekali peserta yang sudah mendaftar, namun karena situasi yang harus membatasi untuk tidak membuat kerumunan banyak orang. Anjuran itupun sudah disampaikan oleh dari Ketua Dekranasda Sulsel, Liestiaty F Nurdin Abdullah.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan pembuatan konektor masker kepada para ibu-ibu sebagai pemberdayaan masyarakat di masa Pandemi Covid-19 dapat membantu Ibu-ibu rumah tangga untuk bisa membuat konektor masker sendiri di rumah nantinya.
Jenis-jenis masker sekarang sangat beragam, ada masker model hijab, ataupun non-hijab. Selain itu, bentuknya yang cantik dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakannya terutama dikalangan wanita. Bahan dan alat yang digunakan pun terbilang cukup murah dan mudah ditemui.
Ibu-ibu peserta pelatihan sangat antusias sekali. Nuraeni yang mewakili peserta umum sangat kagum dengan diadakannya pelatihan seperti ini. Apalagi sebagai masyarakat biasa mereka dipanggil dan dilatih untuk mendapatkan pengetahuan.
“Saya sangat kagum dengan ibu Gubernur, bisa tongki masuk juga disini merasakan fasilitas seperti ini. Perasaanku belum adapi ibu Gubernur seperti beliau. Kami masyarakat biasa tidak tau apa itu Dekranasda dan untuk apa itu Dekranasda. Tapi sekarang alhamdulillah kami jadi mengerti,” ujarnya.
Liestiaty F Nurdin Abdullah pun sangat senang dengan keinginan masyarakat, meski masih harus membatasi peserta karena situasi pandemi sekarang yang tidak memungkinkan untuk beekumpul-kumpul banyak orang.
“Insya Allah setelah masa pandemi ini berlalu, akan kami tingkatkan lagi. Terima kasih buat bunda Sri Ruby sebagai pengajar juga yang telah membantu. Ingatki semua untuk selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Yang paling utama bahagia bersama keluarga,” cetusnya.
Lap. Humas Dekranasda Sulsel, Warni Saharuddin