HERALDMAKASSAR – Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB kemungkinan bakal kembali diberlakukan di Kota Makassar jika angka penularan virus corona terus mengalami lonjakan. Opsi PSBB ini kemungkinan akan diberlakukan mulai 11 Januari mendatang bersamaan dengan PSBB di Jawa dan Bali.
Ketua Tim Ahli Epidemiologi Satuan Tugas Covid-19 Kota Makassar, Ansariadi tidak menampik kemungkinan PSBB kembali diterapkan. Apalagi angka penularan tidak melandai hingga saat ini.
“Ini PSBB baru kita mau bahas, karena saya bersama tim rencana mau ketemu Pak Wali Kota untuk membicarakan dan diskusikan itu. Karena ada beberapa alternatif lain. Nanti di situlah dipilih apakah memilih alternatif lain selain PSBB,” terangnya, Jumat (08/01).
Ansariadi mengaku kepastian PSBB di Makassar dilaksanakan atau menggunakan alternatif lain akan di umumkan 2 hari ke depan atau Senin (11/1).
“Nanti dua atau tiga hari ke depan kita putuskan dengan melihat hasil dari evaluasi pemberlakuan jam malam ini. Nanti setelah kita konsultasikan dengan Pak Wali baru kita informasikan,” tuturnya.
Kata dia, jauh sebelum pemerintah pusat ingin memberlakukan PSBB di sejumlah wilayah di Indonesia, ia sudah memprediksi akan ada PSBB di Makassar
“Beberapa hari lalu kita sudah wacanakan Makassar akan PSBB jika kasus terus mengalami peningkatan,” kata Ansariadi.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin tak menampik kemungkinan pemberlakuan kembali PSBB meski itu harus menjadi pilihan terakhir.
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah tengah mencari formula yang tepat jika nantinya harus diambil langkah PSBB.
“Untuk PSBB itu opsi terakhir,” kata Rudy saat ditemui, belum lama ini.
(HM)