HERALDMAKASSAR.COM – Kemenangan pasangan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi pada Pilkada Makassar tahun ini, tak membuat semua pihak yang berada dibarisan duet akronim ADAMA’ itu tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan.
Salah satunya, Ketua Tim Hamba Allah Community Busrah Abdullah sangat menyambut baik kemenangan pasangan nomor urut 1 di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020.
Kemenangan ADAMA’ juga tak luput dari keterlibatan tim yang tergabung dalam Hamba Allah Community. Tim yang tersebar di seluruh kecamatan kota Makassar ini merupakan loyalis Busrah Abdullah yang hanya memiliki satu tekad bagaimana ADAMA’ menang.
Hal ini pun dapat dibuktikan berkat kerja tim yang terukur, sistematis dan militansinya akhirnya visi dan misinya dapat tercapai.
Busrah menceritakan, awal mula ia secara terang-terangan bersama para timnya berada dibarisan pemenangan ADAMA saat satu bulan terkahir menjelang pencoblosan. Meski pun sejak awal ia sudah menjatuhkan pilihan kepada Danny-Fatma.
“Saya sudah sampaikan sebelumnya, jangan dulu diumumkan bahwa saya bergabung. Seluruh tim, terutama Hamba Allah sudah bekerja dari awal. Alhamdulillah, sesuai dengan skenario. Ini hamba Allah ada survei internal. Jaringannya 15 kecamatan sampai di tingkat RT/RW. Inilah yang menjadi kekuatan kami untuk menggalang suara untuk Danny-Fatma,” ujar Busrah saat ditemui dikediamannya, Selasa (15/12/2020).
Dia menjelaskan, strategi yang telah disiapkan untuk memenangkan Danny-Fatma tidak terlalu sulit. Sebab, komunikasi selalu terbangun melalui jaringan komunikasi seluler. Hal itu pula lah yang dipertahankan tim dalam menggaet suara, sehingga pemilih enggan melirik paslon lain.
“Satu bulan terakhir baru kami menampakkan diri dengan memasang alat peraga dan banyak masyarakat yang mengikut lagi karena melihat alat peraga. Alhamdulillah sekitar 15 hari jelang pemilihan baru kita turun langsung blusukan ke masyarakat,” jelas Busrah.
Akhirnya, dengan kemenangan itu, Busrah berharap terkhusus untuk Wakil Wali Kota terpilih kedepannya menjadi garda terdepan dalam menyerap aspirasi kaum perempuan.
“Ini satu-satunya pasangan ada perempuan, tentu dengan keterwakilan perempuan dapat memberikan perhatian khusus ke pemerintahan soal gender,” pungkas Busrah.