HERALDMAKASSAR.COM — Partai Perindo Kota Makassar menegaskan komitmennya memenangkan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Munafri Arifuddin – Rahman Bando (Appi-Rahman).
Detik-detik akhir jelang pencoblosan pada 9 Desember mendatang, kader Perindo menegaskan tegak lurus, bekerja total menguatkan kantong suara demi kemenangan paslon usungannya. Strategi gerilya pun akan diterapkan.
“Pertemuan dengan Calon Walikota Makassar usungan Partai Perindo, Munafri Arifuddin (Appi) adalah penguatan. Kami instruksikan kepada seluruh kader dan mesin partai untuk mengajak masyarakat, kerabat, tetangga, sahabat untuk bersama-sama menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang dan mencoblos nomor 2 Appi-Rahman,” tutur Ketua DPD Perindo Makassar, Ruslan Mahmud usai melakukan pertemuan dengan Appi dan pendidikan politik partai di Hotel Novotel Makassar, Senin (30/11/2020).
Turut hadir dalam gelaran tersebut diantaranya, pengurus dari DPW Perindo Sulsel, DPD Perindo Makassar, legislator, DPC, hingga kader di tingkat kelurahan.
Instruksi tersebut, lanjut Ruslan, bersumber dari DPP dan tegak lurus hingga ke tingkat bawah atau kelurahan. Ditegaskan Ruslan, jika terdapat kader yang membangkang, sudah pasti akan dari partai.
“Instruksi dari DPP, seluruh kader wajib dan tegak lurus harus berjibaku memenangkan Appi-Rahman. Tidak ada lagi yang bekerja setengah-setengah. Semua harus total, gas pool. Jika ada yang membangkang, akan dicoret dari kader partai,” tegasnya.
Ruslan kembali menjelaskan, kepengurusan Perindo di 15 kecamatan sudah terbentuk, serta 153 kelurahan juga sudah terbentuk kepengurusannya. Semua solid melakukan kerja-kerja penggalangan suara.
Kartini, Anggota DPRD Kota Makassar dari partai Perindo mengaku di detik-detik akhir jelang pencoblosan, dirinya semakin bersemangat menggalang dan menjaga kantong-kantong suara yang sudah solid.
“Yang kita lakukan saat ini memastikan kembali masyarakat terkhusus konstituen saya di Dapil V untuk tidak golput dan dipastikan juga mereka memilih nomor 2,” terang Kartini.
Karena, menurut Kartini, walaupun hasil survei bagus tapi partisipasi warga dalam memilih rendah, percuma saja.
“Tugas kita dalam 9 hari ini dipotong masa tenang jadi paling tidak tinggal 5 hari lagi kampanye adalah mensolidkan seluruh masyarakat pendukung Appi-Rahman. Kami optimis, kerja keras tidak mengkhianati hasil,” pungkas Kartini lugas. (*)