HERALDMAKASSAR.COM – Relawan milenial yang tergabung di Adindana Appi-Rahman mengajak para pemilih dari kalangan anak muda menentukan arah perubahan kota Makassar dengan memilih paslon nomor 2.
Menghitung hari jelang pencoblosan pada Pemilihan Wali Kota Makassar, 9 Desember 2020, Adindana Appi-Rahman makin intens door to door mengkampanyekan program dari Paslon bertagline ‘Makassar Bangkit’ itu.
Sasaran utamanya yakni memaksimalkan sosialisasi program Appi-Rahman yang fokus pada kesejahteraan kalangan milenial.
“Jadi titik yang sudah didatangi Pak Appi dan Pak Rahman kita datangi kembali, kami kumpulkan anak-anak muda di lokasi itu dan sosialisasikan ulang program-program Appi-Rahman yang menyentuh langsung kalangan milenial,” terang Ketua Adindana Appi-Rahman, dr Myzard Andry Bulu, Selasa (1/12/2020).
Myzard menerangkan aksi ‘Menyapa Milenial’ yang mereka lakukan intens setiap harinya dalam beberapa pekan terakhir ini.
Selain bertujuan menggalang suara untuk Appi-Rahman aksi Myzard dan kawan-kawan juga bertujuan agar para milenial tak lagi golput.
“Anak muda saat ini harus mengambil peran penting untuk perubahan. Jadi keren itu datang ke TPS dan pilih Appi-Rahman,” ajaknya.
Tak hanya door to door lewat ‘Menyapa Milenial’ Adindana Appi-Rahman juga makin intens menggelar berbagai kegiatan dengan segmen anak muda.
Mulai dari talkshow, webinar, hingga menggelar berbagai bentuk lomba, salah satunya festival motor secara online.
“Karena kami sadar era sekarang eranya para milenial, jadi segala bentuk sosialisasi dilakukan untuk menarik simpati semisal lewat media sosial. Mengapa ini penting kami lakukan sebab, hanya Appi-Rahman yang memiliki program riil untuk milenial makanya patut diperjuangkan,” tuturnya.
Program-program Appi-Rahman yang dimaksud Myzard diantaranya yakni mencakup program pengadaan fasilitas dan pemberdayaan lewat pelatihan-pelatihan.
Fasilitas yang bakal dihadirkan Appi-Rahman untuk merangkul anak muda seperti wadah kreatifitas seperti Co-Working Space berbasis internet di setiap Kelurahan.
Membangun sport center dan gelanggang remaja untuk memfasilitasi anak muda yang gemar berolahraga dan aktivitas seni dan budaya.
Adapula bentuk pemberdayaan seperti misalnya pembinaan 500 wirausaha muda bidang Startup dan penciptaan 10 ribu tenaga kerja baru siap pakai.
“Dan yang lebih penting Appi-Rahman berpihak ke pelaku usaha kecil menengah yang didominasi anak muda lewat program relaksasi pajak dan bantuan modal. Calon lain malah nyiyir program ini, padahal ini penting di masa pandemi seperti ini,” tutup Myzard.(*)