HERALDMAKASSAR – Dua puluh hari lagi, pilkada Makassar bakal digelar. Saat ini, peta konstalasi kian mengerucut dan hampir bisa dipastikan siapa yang bakal melenggang mulus ke balaikota.
Berdasar hasil potret sejumlah lembaga survei, dua nama paslon menempati di posisi pertama dan kedua dalam tingkat keterpilihan calon.
Kedua paslon itu yakni Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi dan Munafri Arifuddin-Rahman Bando.
Tanpa menadikan kekuatan Syamsu Rizal-Dokter Fadli dan Irman Yasin Limpo-Zunnun, namun realitanya dua paslon ini di berbagai lembaga survei, berada di posisi ketiga dan buncit.
Tren perkembangan surveinya juga relatif stabil, dan sulit menyentuh angka di atas 25%. Dengan asumsi itu, Dilan dan Irman Zunnun diperkirakan sulit lagi mengejar ketertinggalam di sisa waktu dua pekan ini.
Kecuali jika ada hal yang luar biasa yang menimpa Adama dan Appi Rahman yang berpengaruh signifikan pada elektoral kedua paslon itu.
Yang menarik di pilkada kali ini, yakni fenomena Appi Rahman yang terus menempel Adama. Bahkan di beberapa survei, Appi Rahman yang dikenal dengan tagline Makassar Bangkit, mampu menyalip Adama, meski masih di wilayah margin error.
Padahal, Appi adalah calon walikota yang dua tahun lalu gagal melawan kotak kosong. Namun kali ini, ia memperlihatkan tajinya dan seolah tidak ingin malu dua kali. Karena itulah, seluruh resources ia kerahkan guna memenangi pilkada kali ini.
Dari empat paslon yang bertarung, tren survei yang terbaik memang ada pada paslon Appi Rahman. Trennya nyaris tidak pernah stabil apalagi menurun.
Tren Appi Rahman malah terus menanjak disaat pesaingnya Adama justru mengalami penurunan. Lihat saja Lembaga Script Survei Indonesia (SSI). Tren Adama turun hingga 3%, sementara Appi Rahman justru naik menjadi 13%.
Jika tren survei ini berlanjut hingga 9 Desember mendatang, bisa dipastikan, Appi Rahman memenangi pertarungan dengan angka selisih tipis dengan Adama.
(HM)