HERALDMAKASSAR.com – Malam Budaya dalan rangka hari kebudayaan kota Makassar ke-2 yang seyogyanya digelar pada bulan April, kini diselenggarakan di bulan November akibat kondisi pandemi Covid-19.
Namun, pagelaran tersebut tak mengurungkan semangat dari Dinas Kebudayaan Kota Makassar sebagai penyelenggara agar event tahunan ini bisa terlaksana kembali.
Malam budaya ini pula dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar ke-413 yang jatuh pada 9 November 2020 kemarin dan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, diselenggarakan di Benteng Fort Rotterdam, Selasa (10/11/2020) malam.
Berbagai aneka kesenian daerah ditampilkan, salah satunya adalah menampilkan aneka tembang lagu-lagu daerah. Lagu yang dibawakan, bukan hanya lagu daerah Bugis-Makassar saja, melainkan lagu daerah Aceh, Kalimantan, Bali, Sumatera, Maluku dan Papua.
Malam budaya ini juga menampilkan sejumlah pentas seni dari Dinas Kebudayaan bekerjasama dengan lembaga seni dan budaya Batara Gowa, dan sejumlah lembaga seni dari Makassar. Mereka menampilkan Tari Ana’ Dara dan The Opera of Mangkasara’ atau pertunjukan drama musikal.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin yang turut hadir dalam pagelaran malam budaya tersebut sangat mengapresiasi atas terselenggaranya even tahunan dari Dinas Kebudayaan.
Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah mengajak seluruh masyarakat agar patut berbangga bisa menjadi orang Sulawesi Selatan, karena tidak hanya dianugrahi potensi kekayaan alam tetapi juga diberikan kekayaan budaya yang beragam.
“Karena budaya lah kita semua bisa hidup rukun dengan keanekaragaman suku ras dan agama. Kini kita harus menjalani budaya baru dengan memakai masker akibat kondisi Covid-19. Kita bersyukur pandemi ini bisa terus menerus kita kendalikan,” ujar Nurdin.
Sementara itu, Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin menyampaikan bahwa Malam Budaya ini adalah sebuah langkah dalam membangun kota Makassar. Berkat hari kebudayaan yang pertama kali digelar pada tahun 2019, omzet UMKM sangat meningkat.
“Alhamdulillah omzet UMKM kita tahun kemarin mencapai Rp24 miliar pada saat pelaksanaannya dan kita bersyukur hari ini kita melaksanakan kembali hari kebudayaan dengan harapan UMKM kita bisa kembali bangkit untuk pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19,” jelasnya.
