HERALDMAKASSAR.COM – Warga Kecamatan Sangkarrang khususnya di Pulau Barrang Lompo dan Barrang Caddi komitmen memenangkan pasangan Calon Wali kota dan wakil Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman) di Pilwali, 9 Desember 2020 mendatang.
Alasannya sederhana, mereka secara mayoritas menginginkan perubahan dari segi kesejahteraan hingga pemerataan pembangunan infrastruktur.
Salah satu tokoh masyarakat Pulau Barrang Lompo, H Sampara, mengatakan bahwa sejauh ini warga pulau khususnya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah kota Makassar.
“Selama berpuluh-puluh tahun listrik di sini masih kami yang inisiatif peradakan genset dan beli bahan bakarnya, belum lagi masalah bantuan-bantuan yang lain juga masyarakat pulau itu selalu belakangan yang dapat,” ucapnya saat menghadiri kampanye tatap muka bersama Munafri di lapangan bulutangkis Pulau Barrang Lompo, Kamis (8/10/2020).
Sementara itu Ketua RW 02 pulau Barrang Caddi, Abdul Azis, mengatakan bahwa selain persoalan listrik yang jadi kendala dan butuh dibenahi mengenai sistem pertanahan serta sektor pendidikan.
Selama bermukim di pulau Barrang Caddi, Abdul Azis mengakui bahwa mayoritas warga belum memiliki sertifikat hak milik atas tanah yang ditempati membangun pemukiman.
“Itu masih sertifikat hak pakai saja, jadi mohon kiranya ini bisa dibantu supaya kelak untuk anak-anak kami tidak ada masalah di kemudian hari,” keluhnya kepada Appi.
“Nah ini juga soal pendidikan, susah anak-anak sekolah di sini karena banyak yang ke kota (daratan Makassar) jadi keluar lagi biaya untuk kost-kostannya anak-anak, karena kalau mau pulang balik juga tidak mungkin,” sambungnya.
Olehnya itu mereka pun berharap Appi bersama Rahman Bando bisa terpilih dan menyelesaikan permasalah warga kepulauan itu.
“Kalau itu bisa dibantu beasiswa anak-anak sekolah sama selesaikan masalah listrik Insyaallah Pak Appi akan dikenang, jadi memang kami mau perubahan itumi kami dukung Pak Appi ini,” kata tokoh masyarakat lainnya di Pulau Barrang Lompo, Azikin Syahrir.
Menanggapi persoalan warga ini Appi pun memberikan solusi yang cukup menggembirakan bagi seluruh warga kepulauan.
Pertama mengenai beasiswa pelajar-pelajar di pulau akan diperadakan secara khusus, termasuk pula membangun mess.
“Mess nanti ini diperuntukan khusus untuk anak-anak kita dari pulau yang sekolah di kota secara gratis. Kita juga nanti ada beasiswa dan internet pulau yang bisa diakses secara gratis supaya merata ini pengetahuannya anak-anak kita yang di pulau bukan cuma untuk yang ada di kota kita perhatikan,” terangnya.
Selain itu terkait dengan persoalan listrik mantan Ketua Bidang Kemaritiman Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu sudah ada dari Pemerintah Provinsi.
Hanya saja menurutnya dibutuhkan pemimpin atau Wali kota yang bersinergi dengan Gubernur agar program tersebut bisa terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
“Tinggal kita dorong bersama lagi, dan lihat apa-apa yang dibutuhkan untuk mempercepat terkait listrik dengan kabel bawah laut itu. Makanya tidak boleh kita lawan Gubernur atau bertentangan supaya apa supaya kita bisa saling bersinergi,” ucapnya.(*)