HERALDMAKASSAR.com – Pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Hal ini perlu dilestarikan dan dijaga bersama.
Kaitan momentum ini. Mantan wakil wali kota Palopo Akhmad Syarifuddin Daud menuturkan bahwa telah ditetapkan hari batik nasional sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia, kain dengan motif khas ini harus terus dilestarikan.
“Salah satunya dengan mengenakan batik pada saat keseharian, atau hari yang sudah ditetapkan pemerintah. Sebagai generasi bangsa perlu bersama-sama merawat budaya kita ini,” jelasnya, Jumat (2/10/2020).
Menurut Ketua MPC PP kota Palopo itu, batik memiliki ciri dan corak yang berbeda di setiap daerah di Indonesia, yang memiliki beragam batik khas. Di antaranya motif paksi naga liman, megamendung, patran keris, singa payung, dan lain sebagainya.
“Pengakuan dunia terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Maka kita bangga dengan budaya sendiri,” pungkasnya.