HERALDMAKASSAR.com – Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) berhasil meloloskan karya inovatif mahasiswa yang diikutkan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020 berhasil lolos seleksi pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Dari 5989 proposal yang masuk di PKM-M hanya 531 proposal yang di terima, salah satunya yaitu proposal yang tempat pelaksanaannya di SLB-A YAPTI, jalan Kapten Pierre Tendean, Ujung Pandang Baru kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
Muhammad Sanul mengungkapkan Timnya melakukan salah satu inovasi dengan Pengenalan Aksara Lontara untuk anak tunanetra SLB-A YAPTI menggunakan metode multisensorik Bosara motif lontara.
“Pada PKM ini kami menciptakan karya inovatif berupa mengadakan pembelajaran muatan lokal atau aksara lontara dengan pengenalan Aksara Lontara untuk anak tunanetra SLB-A YAPTI menggunakan metode multisensorik Bosara motif lontara,” ungkap Muhammad Sanul selaku ketua tim, Senin (28/9/2020).
Lebih lanjut, tujuan dari metode ini adalah membantu menyediakan media pembelajaran, pengenalan huruf lontara guna dapat tercapainya keinginan SLB-A YAPTI, untuk mengajarkan aksara lontara pada peserta didik.
Ia dan ke empat yang lain, Sitti Ainun Amalia Ripai, Siska Handayani, Annisa Rezky Amalia Abidin, dan Siti Nur Annisa Muharyati berharap inivasinya bisa menjadi inovasi dan model pembelajaran yang baku dalam membantu siswa SLB mengenal huruf lontara.
“Harapan kami agar inovasi ini bisa meberi sumbangsi dan menjadi model pembelajaran yang efektif dalam membantu siswa SLB dalam mengenal huruf lontara seperti siswa pada umumnya,” harapnya.