HERALDMAKASSAR.com – Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Fadli Ananda, terus aktif mendorong musisi di Indonesia, khususnya di Makassar agar tetap berkarya di tengah pandemi COVID-19.
Hal tersebut disuarakannya di sela penyerahan hadiah untuk para juara event #ngejambarengpakdokter di Kios 88 Kota Makassar, Minggu (2/8/2020) malam.
Pada kesempatan itu, para juara event musik yang diinisiasi Dokter Fadli sejak akhir Juli lalu menerima langsung hadiah dari tangan dr. Pade’ (sapaan akrab dr. Fadly).
Dokter Fadli mengaku senang melihat musisi Makassar terus berkarya, meski kondisi sulit. Dokter spesialis kandungan yang hobi musik ini menuturkan pandemi COVID-19 jangan menyurutkan semangat musisi untuk berkarya. Malah, mesti menjadi tantangan dalam berinovasi melahirkan karya yang lebih baik.
Terkait guncangan pandemi COVID-19, Dokter Fadli menerangkan memang membuat musisi harus mengubah mindset dalam berkarya. Misalnya, konser tidak melulu harus mengumpulkan banyak orang. Sudah saatnya menggaungkan digitalisasi industri musik. Semua bisa bermusik memanfaatkan kecanggihan teknologi melalui platform digital.
“Pandemi ini menuntut kita berinovasi dalam bermusik. Sekarang kan bisa konser virtual, lagi pula ada digital platform yang menjadi sarana baru yang dapat digunakan musisi untuk terhubung dengan penikmat musiknya, sekaligus menjadi saluran untuk berkarya.”
“Nah, event #ngejambarengpakdokter yang saya buat di media sosial itu merupakan salah satu cara agar musisi bisa tetap berkarya. Dan menghasilkan. Semoga tidak terputus, semoga musisi Makassar bisa lebih inovatif lagi dan menghasilkan karya berkualitas,” sambung pemilik RSIA Ananda ini.
Pendamping Syamsu Rizal alias Deng Ical di Pilwalkot Makassar ini melanjutkan digitalisasi industri musik punya peluang bisnis yang amat menjanjikan. Hal itu mesti dilirik musisi Makassar. Toh, selama pandemi COVID-19, kebanyakan orang menghabiskan waktu di rumah berselancar dunia maya.
Merujuk data Digital Report 2020 dari Hootsuite, konsumsi internet meningkat selama pandemi COVID-19 merujuk data beberapa penyedia layanan telekomunikasi. Dari 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, lebih dari 80 persen yang melakukan streaming musik dan 99 persen menonton konten video online.
“Nah itu kan peluang besar yang mesti dioptimalkan oleh musisi. Jangan diam, ayo terus berinovasi melahirkan karya-karya terbaik,” tandasnya. (*)