HERALDMAKASSAR.com – NasDem dan Gerindra sebagai partai pengusung pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), sepakat menerapkan strategi kampanye cerdas yang mengacu pada protokol pencegahan Covid yang telah ditetapkan pemerintah.
Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Erick Horas mengatakan, cara kampanye saat ini menjadi perhatian karena kondisi masih pandemi COVID-19.
“Metode pasti berbeda. Kami tidak mungkin membeberkannya secara vulgar karena ini bagian strategi pemenangannya kita. Yang pasti kami punya terobosan sendiri, punya gerakan sendiri. Intinya bagaimana bisa Pak DP dan Bu Fatma menang, rinciannya nanti. Kita akan koordinasi dengan partai koalisi dan paslon,” kata Erick, Rabu (22/7/2020).
Eric menjelaskan, dalam sosialisasi nanti, Danny Pomanto akan berbagi sasaran dengan Fatmawati.
“Pak DP dan Bu Fatma akan bagi tugas. Bu Fatma akan turun menyentuh langsung masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas-komunitas. Pak DP yang sebenarnya sudah sangat dikenal, akan menyasar yang lain,” ujar anggota DPRD Kota Makassar ini.
Sementara, Ketua Bappilu Partai Nasdem Makassar, Mario David, membeberkan, pihaknya telah sepakat menempuh strategi kampanye cerdas tanpa melanggar protokol yang telah ditetapkan pemerintah.
“Memang perkaranya kemudian bagaimana menyusun strategi pemenangan dengan memperhatikan kondisi pandemi, kita sesuaikan strategi. Mungkin pakem di beberapa pilkada, pileg lalu pertemuan dan macam-macam. Kita mau susun supaya tidak melanggar protokol kesehatan,” jelasnya.
Sekretaris DPD NasDem Makassar, Ari Ashari Ilham, mengatakan tim menjalankan kampanye dengan memasifkan kampanye daring, salah satunya lewat media sosial.
“Intinya bagaimana caranya memperkenalkan paket ini dengan tidak mengumpulkan banyak orang. Karena jika aturan itu dilanggar sama saja kita tidak turut memutus mata rantai virus,” ucapnya.