HERALDMAKASSAR.com – Ketua DPD PAN Makassar, Hamzah Hamid meminta agar Irman Yasin Limpo alias None tidak terlalu terburu-buru memilih calon pasangannya.
Meskipun, sejak awal PAN adalah parpol pertama yang memberikan rekomendasinya kepada None untuk maju bertarung pada Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Makassar 2020.
“Dari awal kami memang menugaskan Pak Irman untuk mencukupkan koalisi partai dulu, soal wakil harus dibicarakan dulu ke PAN,” kata Hamzah, Selasa (30/6/2020).
Posisi None sebagai bakal calon Walikota Makassar telah memenuhi syarat jumlah dukungan parpol untuk mendaftar di KPU, yakni 10 kursi.
Senin (29/6/2020) malam, Partai Golkar telah resmi mengusung Irman Yasin Limpo (None) di pertarungan perebutan kursi 01 di Kota Makassar.
PAN telah memberikan dukungan 5 kursi kepada None, sementara Golkar memiliki 5 kursi. Sehingga total dukungan parpol ke None sudah mencukupi 10 kursi.
“Pada prinsipnya kami di PAN apapun yang akan diputuskan pak None harus dikomunikasikan ke PAN. (calon wakil None) Belum ada,” tegasnya.
Meski santer diisukan None bakal berpasangan dengan putra Ketua DPD I Partai Golkar Nurdin Halid, Andi Zunnun. Hamzah mengatakan sampai sekarang belum ada komunikasi dengan Golkar.
“Belum ada komunikasi dengan Golkar. Sementara ini PAN menunggu, siapa pasangannya, nanti kan ini yang dibicarakan sama partai,” jelasnya.
