HERALDMAKASSAR.com – Minus lima bulan jelang pelaksanan Pilkada Makassar, Partai Golkar justru dirundung masalah baru. Ini lantaran, paket yang akan diusungnya, Danny Pomanto-Zunnun Nurdin Halid terancam bubar di tengah jalan.
Apalagi berhembus kabar, Danny justru akan dipaketkan dengan politikus Partai Nasdem, Fatma RMS. Mantan anggota DPR RI itu, menjadi alternatif sebab partai besutan Surya Paloh ini, belum membuka pintu sedikitpun atas pencalonan Zunnun.
Partai Nasdem menolak memaketkan Danny dengan Zunnung yang tidak lain anak kadung Nurdin Halid. “Jika itu yang terjadi, kita akan keluar dari koalisi,” tegas Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel HA Kadir Halid.
Golkar rupanya geram dengan isu pencalonan Fatma RMS ini yang bakal menggantikan Zunnun sebagai paket Danny. Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Arfandi Idris, juga secara terang-terangan bakal mengevaluasi kembali usungan buat Danny.
“Golkar tidak mungkin bisa memberi dukungan tanpa menggandeng kader partai kami. Namun demikian tentu kita berharap bahwa ada penjelasan dari Danny apa dan bagaimana penetapan bakal calon wakilnya, karena Golkar berpegang pada Danny meninta berpasangan dengan kader Partai Golkar,” jelas Arfandi.
Sementara, juru bicara Golkar Sulsel Muhammad Risman Pasigai dukungan terhadap Danny merupakan keputusan politik yang besar. Jadi kalau memang Danny memilih yang lain selain kader Partai Golkar, maka kami akan tunggu Danny komunikasi dengan pimpinan Partai Golkar.
“Perlu diketahui surat tugas Danny itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airangga Hartarto. Jadi tidak main-main,” tegasnya.
(TIM)