HERALDMAKASSAR.com – Anggaran Covid-19 Pemerintah Kota Makassar belum seluruhnya terserap. Hal itu diungkapkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar. Saat ini masih ada Rp44 Miliar yang mengendap rekening dinas.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir akan segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas-dinas terkait yang mengelolah anggaran Covid-19, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Makassar.
“Ini kita mau lakukan hearing (rapat dengar pendapat). Karena ini sudah terjadi, Minggu depan itu sudah harus kita lakukan,” kata Wahab, Minggu (21/6/2020).
Wahab menjelaskan, pada prinsipnya legislatif berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan anggaran tidak pada teknis penggunaannya. Untuk itu, kata dia, RDP nanti dinas-dinas yang masih menyimpan anggaran Covid-19 akan ditanyai seputar kendala-kendala dalam penggunaannya.
“Yah kita tanya apa kendalanya, ini kok bisa masih ada sisa sampai Rp44 Miliar,” jelas Wahab.
Diketahui, total keseluruhan anggaran Covid-19 mencapai Rp82,4 Miliar yang ditransfer ke rekening dinas.
Adapaun sebarannya, Dinas Sosial memperoleh Rp. 52 Miliar, baru trealisasi Rp24 Miliar. Kemudian Dinas Kesehatan Rp26 Miliar, terpakai Rp9,7 Miliar. Dan BPBD sebanyak Rp4 Miliar, terpakai Rp3,98 Miliar.