HERALDMAKASSAR.COM– Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Ujung Tanah, melakukan sentuh hati dan pemantauan dengan berkeliling di pemukiman kawasan kelurahan perihal penolakan repid tes oleh sejumlah warga
“Kami meluruskan isu isu yang berkembang perihal rapid tes massal yang kurang dipahami kegunaannya oleh masyarakat. Lorong lorong kawasan yang kami kunjungi masih ada warga yang belum memakai masker menerapkan Makassar hidup sehat dan produktif.
Dengan menerapkan interaksi terbatas dan imunitas tinggi berbasis kearifan lokal. Atau disebut dengan “low contact and high immunity ini yang sosialisasikan kepada warga,” ujar Camat Ujung Tanah, Andi Unru yang didampingi Ketua TP PKK Ujung Tanah, Andi Mahliana Unru saat menyampaikan edukasi protokol Covid-19 kepada warga dilorong lorong pemukiman warga, di jakan Barukang 6, Kelurahan Pattingaloang Baru, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa (9/6/2020), pagi.
Andi Unru, mengajak warga untuk melakukan olahraga senam ringan agar melancarkan peredaran darah, memanfaatkan lahan pekarangan rumah bercocok tanam herbal agar dapat di konsumsi saat pandemi ini. Meluruskan pemahaman informasi yang beredar, data warga Kecamatan Ujung Tanah tercatat 16 orang positif,
“stop dijumlah ini saja, 16 orang positif. Perihal rapid massal guna mencegah penularan, wilayah Kecamatan Ujung Tanah banyak spanduk spanduk yang terpasang, ini ikut ikutan saja, dari sosial media, tidak ada program rapid massal di kecamatan Ujung Tanah, wilayah kami bukan wilayah Episentrum. Sebenarnya mamfaat rapid tes kalau terdeteksi langsung diisolasi dihotel kontrol kesehatan dijamin.
Jangan terprovokasi dengan berita tidak benar, bila ada kabar kabar yang mengganggu langsung lapor ke RT/RW dilanjutkan dengan Kelurahan dan Kecamatan, kasian warga dapat informasi yang tidak betul buat resah warga. Saya minta para Lurah cek wilayah masing masing, jangan tinggal dikantor, mari bersama sama jaga imunitas, jangan stres dapat isu isu,” jelasnya.