HERALDMAKASSAR.com – Untuk penanganan Covid-19, pemerintah pusat meminta pemerintah daerah melakukan realokasi dan refocusing Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).
Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran hingga Rp 500 miliar untuk penanganan Covid-19 ini. Melalui program wisata covid-19 di Makassar, pemerintah provinsi sulawesi selatan sudah merealisasikan anggaran sekitar Rp 86,657 miliar dari target belanja yang direncanakan Rp 500 miliar (17,33 persen).
Data yang dihimpun hingga Selasa (26/5/2020) ini sebanyak 86,657 miliar rupiah, sebahagiannya di realisasikan di empat rumah sakit yang masuk dalam program wisata covid-19 yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Rp 17,307 miliar, Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Daya Rp 14,879 miliar, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Rp 6,601 miliar dan Rumah Sakit (RS) Unhas Rp 5,618 miliar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulawesi Selatan (BKAD Sulsel), Junaedi Bakri mengatakan, angka tersebut hingga Selasa (26/5/2020).
Mengenai realisasi anggaran program Wisata Covid-19, Junaedi menjelaskan angkanya ada di BPBD.
Sedangkan untuk anggaran per pasien PDP dan Covid-19 yang dirawat, Junaedi mengatakan angkanya ada di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit masing masing.
Hingga saat ini data mengenai program anggaran covid-19 di Dinkes Sulsel dan BPBD, belum berhasil dihimpun sejumlah pejabat terkait belum menanggapi permintaan data dari tim Heraldmakassar.
