HERALDMAKASSAR.com – Program bantuan dana bantuan sosial (Bansos) untuk penanggulangan dampak virus korona kembali tidak tepat sasaran.
Hal ini terungkap di Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulsel. Sejumlah penerima bansos yang tergolong mampu mendapatkan bantuan, sementara yang warga kurang mampu justru tak tersentuh sama sekali.
Salah satu penerima bantuan tunai yang dikeluarkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia dikategorikan warga yang mampu atas nama St. Sarifah Dg. Maonah warga jalan Andi Mandacingi, Kelurahan Tumampua Kabupaten Pangkep.
Seperti diketahui St. Sarifah Dg. Maonah adalah ibu kandung Kepala Dinas Sosial Kabupaten PAngkep Hj. Najemiah. Hal ini membuktikan adanya kekacauan data Dinas Sosial Pemkab Pangkep.
Lembaga Pena Hukum Aspirasi Masyarakat (LEMPAR) Fiman Hermanda menyoroti daftar penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah kabupaten Pangkep yang tidak tepat sasaran. Minggu (10/5/2020).
Firman berharap agar data penerima bansos diperbaiki. Kami sangat terkejut melihat nama ibu kandung salah seorang kepala dinas di pemkab Pangkep masuk daftar penerima bansos terkait pandemi Covid-19. Menurut Firman agar bansos diterima masyarakat Pangkep yang benar-benar membutuhkan.